Selain Undang-Undang tentang Guru, Kantor Presiden juga mengumumkan Perintah Presiden bersama dengan delapan undang-undang lain yang disahkan oleh Majelis Nasional ke-15, Sidang ke-9.
Saat memperkenalkan Undang-Undang Guru, Wakil Menteri Pendidikan dan Pelatihan Tetap Pham Ngoc Thuong mengatakan bahwa pada 16 Juni 2025, Majelis Nasional ke-15 mengesahkan Undang-Undang Guru dengan dukungan 94,35% delegasi yang hadir. Undang-undang ini merupakan undang-undang khusus pertama yang sepenuhnya mengatur status hukum, hak, kewajiban, dan kebijakan bagi lebih dari satu juta guru di seluruh negeri.
Undang-Undang ini terdiri dari 9 bab dan 42 pasal, berlaku sejak 1 Januari 2026, dengan fokus pada 5 kebijakan utama: Identifikasi guru; standar dan gelar; penggunaan, perlakuan dan kondisi kerja; pelatihan, pembinaan dan penghormatan; peran manajemen negara.
Poin baru yang penting adalah untuk pertama kalinya, guru non-publik diakui sebagai praktisi spesialis, dengan standar, hak, dan kewajiban profesional yang serupa, bukan hanya sebagai pekerja kontrak seperti sebelumnya. Undang-undang ini menegaskan peran kunci guru, sekaligus memperluas hak untuk berpartisipasi dalam penelitian ilmiah , alih teknologi, dan usaha rintisan.
Undang-undang menetapkan bahwa gaji guru berada pada peringkat tertinggi dalam sistem skala gaji administratif dan karier. Tunjangan tambahan untuk daerah tertinggal, sewa rumah, pelatihan, perawatan kesehatan berkala, dan daya tarik sumber daya manusia berkualitas tinggi juga ditambahkan.
Selain itu, Undang-Undang tersebut menggabungkan dua sistem standar (gelar profesional dan standar profesi) menjadi satu sistem gelar yang terkait dengan standar kapasitas profesional, yang diterapkan secara seragam pada sektor publik dan non-publik.

Terkait poin-poin baru dan penting, bagi lebih dari satu juta guru di seluruh negeri, Undang-Undang Guru merupakan koridor hukum yang penting, menciptakan kebijakan yang lebih lengkap dan lebih baik bagi guru untuk merasa aman dalam bekerja dan mengabdikan diri pada profesinya. Bagi sektor pendidikan, Undang-Undang Guru menegaskan posisi dan peran proaktif sektor ini dalam merekrut, menggunakan, mengelola, dan mengembangkan guru; menciptakan peluang yang lebih menguntungkan bagi sektor pendidikan dalam mengelola dan mengembangkan guru.
Undang-undang yang diterbitkan meliputi:
1/ Undang-Undang Guru
2/ Hukum Ketenagakerjaan
3/ Undang-Undang Pajak Konsumsi Khusus
4/ Undang-Undang yang mengubah dan melengkapi sejumlah pasal dalam Undang-Undang Periklanan
5/ Hukum Kimia
6/ Undang-Undang tentang Pengelolaan dan Penanaman Modal Negara pada Badan Usaha
7/ Undang-Undang Pajak Penghasilan Badan
8/ Undang-Undang tentang Perubahan dan Penambahan Sejumlah Pasal dalam Undang-Undang tentang Pemanfaatan Energi yang Ekonomis dan Efisien.
9/ Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Sumber: https://giaoducthoidai.vn/cong-bo-lenh-cua-chu-tich-nuoc-ve-luat-nha-giao-post739331.html
Komentar (0)