NDO - Pada tanggal 13 Maret, Dr. Truong Tu Trach, Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Soc Trang , mengatakan bahwa seorang pasien pria berusia 52 tahun, TKN, yang dirawat di rumah sakit dalam keadaan henti jantung dan pernapasan, telah diselamatkan dan dipulangkan setelah 3 hari perawatan dan pengobatan darurat.
Sebelumnya, Tn. TKN, yang tinggal di Distrik Tran De, Provinsi Soc Trang, dirawat di Rumah Sakit Umum Hoang Tuan dalam kondisi henti jantung dan pernapasan. Di sana, dokter melakukan resusitasi jantung paru untuk memulihkan detak jantung dan pernapasan pasien.
Segera setelah itu, tim gawat darurat mengadakan konsultasi dan memutuskan untuk memindahkan pasien ke Rumah Sakit Umum Provinsi untuk perawatan darurat kardiovaskular.
Saat Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Soc Trang menerima pasien, N. berada dalam kondisi kritis, dengan kesadaran lesu, denyut nadi lemah, tekanan darah turun hingga hanya 70/40 mmHg, dan aritmia. Unit Gawat Darurat membunyikan alarm untuk seluruh rumah sakit di semua departemen: Perawatan Intensif, Kardiologi Intervensional, dll.
Pasien diketahui mengalami penyumbatan total pada cabang arteri koroner kiri. |
Tim gawat darurat melakukan konsultasi darurat, melakukan resusitasi, dan memindahkannya ke laboratorium kateterisasi jantung untuk angiografi koroner. Hasil menunjukkan bahwa pasien mengalami penyumbatan total cabang arteri koroner kiri (LAD I). Tim intervensi kardiovaskular, di bawah bimbingan langsung Dr. Truong Tu Trach, melakukan pemasangan stent untuk membuka kembali arteri koroner kiri.
Setelah 3 hari perawatan intensif, nyeri dada pasien N. hilang, sesak napas berkurang, detak jantungnya teratur, dan ventilatornya dapat dilepas. Pasien stabil dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit dalam kondisi kesehatan normal.
Tn. TKN telah pulih sepenuhnya setelah menerima perawatan darurat yang tepat waktu. |
Berkat proses peringatan merah antar-rumah sakit dan proses peringatan merah di seluruh rumah sakit, dokter dapat menyelamatkan nyawa pasien tepat waktu. Deteksi dan intervensi yang tepat waktu membantu pasien pulih dengan cepat tanpa meninggalkan gejala sisa.
Bapak TKN berbagi dengan penuh emosi: “Setelah melewati situasi berbahaya, saya merasa jauh lebih baik. Saya sungguh berterima kasih kepada para dokter dan perawat di kedua rumah sakit yang telah menyelamatkan hidup saya. Saya dipulangkan dari rumah sakit dan kembali ke keluarga saya. Saya ingin berterima kasih kepada para dokter dan perawat yang telah menyelamatkan hidup saya.”
[iklan_2]
Sumber: https://nhandan.vn/soc-trang-cuu-song-benh-nhan-ngung-tim-ngung-tho-post865029.html










Komentar (0)