Bahkan tim Belgia sempat dua kali memasukkan bola ke gawang Slovakia, tetapi keduanya dianulir oleh VAR. Bisa dibilang salah satu alasan kekalahan tim Belgia dari Slovakia adalah karena Lukaku kurang beruntung. Bintang berusia 31 tahun ini merupakan salah satu striker terbaik di Serie A dan dunia . Di babak kualifikasi, ia mencetak gol secara konsisten dan tetap memilih posisi yang tepat.
Mantan pemain NGUYEN TUAN PHONG
Lukaku adalah pilar penting dalam tim Belgia. Ia kuat dalam menekan dan piawai menjadi tembok pertahanan. Melawan Slovakia, penyerang bernomor punggung 10 ini menunjukkan segalanya dengan baik – mulai dari pergerakan hingga pemilihan posisi taktis. Namun, satu-satunya kekurangannya adalah Lukaku tidak mencetak gol.
Pelatih asal Italia, Francesco Calzona, secara khusus menciptakan gaya bertahan yang sangat mengganggu bagi Slovakia. Mereka bersaing dengan sangat efektif di lini tengah, sehingga menyulitkan Belgia untuk melancarkan serangan.
Slovakia telah meniadakan peran Kevin De Bruyne di lini serang. Perlu juga ditambahkan bahwa kedua gelandang tengah Belgia, meskipun kuat secara fisik, sangat kurang kreatif dan umpan-umpan mereka seringkali tidak akurat.
Di pertandingan berikutnya, Belgia perlu melakukan perubahan. Tielemans bisa menjadi pilihan yang memungkinkan untuk meningkatkan kreativitas lini tengah, sehingga dapat terhubung lebih baik dengan lini depan. Pelatih Domenico Tedesco perlu mengganti Trossard dengan berani untuk menciptakan lebih banyak ancaman bagi lini serang. Kombinasi Doku dengan Kevin De Bruyne tentu akan menciptakan efisiensi tinggi, mengingat keduanya sangat serasi saat berseragam Man City.
[iklan_2]
Source: https://nld.com.vn/cuu-tuyen-thu-nguyen-tuan-phong-bi-that-bai-vi-lukaku-kem-duyen-196240618205325728.htm
Komentar (0)