Pada tanggal 28 Agustus, konferensi wakil-wakil rakyat penuh waktu Majelis Nasional memberikan pendapatnya mengenai rancangan Undang-Undang tentang Notaris (yang telah diamandemen).
Konten yang paling banyak mendapat perhatian delegasi adalah model kantor notaris.
Delegasi Nguyen Truong Giang ( delegasi Dak Nong ).
Berbicara, delegasi Nguyen Truong Giang (delegasi Dak Nong) mengatakan bahwa selama sesi penjelasan Komite Hukum 2023, ketika melakukan survei lapangan di beberapa daerah, mereka melaporkan pembubaran kantor notaris Negara.
Namun, setelah pembubaran, kantor notaris tidak dapat didirikan kembali. Akibatnya, beberapa daerah di distrik terpencil tidak memiliki organisasi notaris.
"Di Provinsi Bac Giang , ada dua distrik, Son Dong dan Yen The, yang saat ini belum memiliki organisasi untuk menjalankan praktik notaris publik," kata Bapak Giang.
Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan di atas, menurut delegasi Giang, adalah dengan memperbolehkan berdirinya organisasi praktik notaris swasta dengan mengikuti model satu notaris.
Delegasi Tran Nhat Minh (delegasi Nghe An).
Senada dengan itu, delegasi Tran Nhat Minh (delegasi Nghe An) menyampaikan bahwa di wilayah tersebut, 6/21 distrik pegunungan tidak memiliki kantor notaris. Warga di wilayah ini, ketika membutuhkan notaris, harus menempuh jarak lebih dari 50 km, dan yang terjauh, seperti distrik Ky Son, harus menempuh jarak 200 km untuk mencari kantor notaris.
"Saat ini, beberapa distrik belum memiliki organisasi notaris, tetapi belum mampu membangunnya, padahal ini merupakan layanan publik yang sangat diperlukan. Masyarakat di daerah terpencil kesulitan mengakses layanan ini," ujar Bapak Minh.
Menurut delegasi, penghapusan jabatan notaris tipe privat tidak hanya membatasi kebebasan memilih bentuk jabatan notaris tetapi juga menimbulkan kesulitan dalam penyelenggaraan kegiatan.
Delegasi Dang Bich Ngoc (delegasi Hoa Binh).
Mengomentari konten ini, delegasi Dang Bich Ngoc (delegasi Hoa Binh) menyarankan untuk mengubah peraturan di atas agar kantor notaris dapat diorganisasikan menurut dua jenis model bisnis: perusahaan swasta atau kemitraan.
Delegasi menganalisis bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 177 dan Pasal 188 UU Perseroan Terbatas, baik perseroan komanditer maupun perseroan terbatas, sekalipun mempunyai perbedaan dalam jumlah anggota yang memiliki perseroan tersebut, namun pada hakikatnya pemilik perseroan wajib bertanggung jawab dengan segala kekayaannya atas segala kegiatan dan kewajiban perseroan.
“Dengan demikian, dari segi model bisnis, kedua jenis bisnis ini dapat membangun kepercayaan bagi mitra dan pelanggan karena adanya rezim tanggung jawab yang tidak terbatas,” ujar delegasi Ngoc.
Pada kenyataannya, banyak kantor notaris yang beroperasi hanya dengan satu notaris publik dan tetap beroperasi secara teratur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
[iklan_2]
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/dai-bieu-quoc-hoi-hien-ke-xoa-vung-trang-to-chuc-hanh-nghe-cong-chung-192240828180752745.htm
Komentar (0)