Dr. Bay mengatakan bahwa diabetes tipe 1 mencakup sekitar 5% dari total penderita diabetes. Namun, jumlah kasus yang terdeteksi masih sangat rendah, hanya sekitar 1.500-2.000 kasus.
Kenyataanya, jumlah kasus mungkin berkali-kali lipat lebih tinggi akibat kurangnya diagnosis.
Informasi di atas dibagikan oleh Dr. Bay pada program "Piknik dengan diabetes tipe 1 - Terhubung dan berbagi", yang berlangsung pada tanggal 2 Agustus di Hanoi , yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pediatri Vietnam bekerja sama dengan program "Mengubah Diabetes pada Anak" (CDiC) dan Rumah Sakit Endokrinologi Pusat.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari serangkaian kegiatan kerja sama internasional untuk meningkatkan kesadaran, meningkatkan perawatan komprehensif, dan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan bagi anak.

Anak-anak diperiksa gula darahnya sebelum berpartisipasi dalam aktivitas fisik (Foto: LH).
Menurut para ahli, diabetes tipe 1 bukan lagi penyakit langka pada anak-anak. Berbeda dengan diabetes tipe 2 yang berkaitan erat dengan gaya hidup, diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun.
Karena tubuh anak memproduksi antibodi yang menyerang sel beta pankreas, yang memproduksi insulin, anak tersebut terpaksa menyuntikkan insulin seumur hidup. Mengendalikan diabetes tipe 1 pada anak jauh lebih sulit daripada diabetes tipe 2 pada orang dewasa, karena harus memastikan ketersediaan energi untuk perkembangan anak sekaligus mengendalikan gula darah.
Ibu Hue (38 tahun, Hanoi) bercerita bahwa putranya yang berusia 7 tahun didiagnosis diabetes tipe 1 lebih dari 3 tahun yang lalu. Ketika putranya demam dan pergi ke dokter, gula darahnya sangat tinggi. Ia mengira putranya sakit dan mengalami gangguan metabolisme.
"Sebulan setelah pemeriksaan ulang, dokter mendiagnosis anak tersebut menderita diabetes tipe 1. Sejak saat itu, keluarga harus memantau setiap asupan makanan, olahraga, suntikan... anak tersebut untuk mengontrol gula darahnya," ujar Ibu Hue.
Menurut Dr. Bay, sekitar 50% anak dengan diabetes tipe 1 terdeteksi saat mereka berada dalam kondisi darurat, umumnya ketoasidosis akibat defisiensi insulin yang berkepanjangan. Dalam banyak kasus, anak-anak lupa menyuntikkan atau menghentikan pengobatan, sehingga komplikasi muncul lebih awal dan lebih parah.
Pakar ini juga menunjukkan kesulitan dalam mengobati diabetes tipe 1 pada anak-anak, ketika mereka tidak dapat memantau gula darah mereka sendiri, tidak tahu cara menyuntikkan insulin, dan tidak tahu cara menyesuaikan dosis saat makan dan berolahraga.
Di sekolah, banyak anak juga kekurangan dukungan sekolah, sehingga pengendalian penyakit menjadi lebih sulit.

Makanan memiliki nilai energi yang tertulis dengan jelas sehingga anak-anak dapat menghitung asupannya (Foto: LH).
Dr. Bay mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, teknologi modern telah berkontribusi signifikan terhadap pengendalian diabetes tipe 1 pada anak-anak. Anak-anak dapat memiliki monitor glukosa darah kontinu (sangat ringkas) yang terpasang di kulit mereka. Alat ini secara otomatis mengukur gula darah setiap menit dan memberikan peringatan ketika indeks gula darah melebihi ambang batas. Alat ini juga dapat terhubung ke ponsel orang tua atau dokter untuk mendukung deteksi dan pengendalian gula darah anak.

Dr. Bay berbagi ilmu tentang pemantauan dan pengendalian gula darah (Foto: LH).
Program “Mengubah Diabetes pada Anak dan Remaja” adalah proyek kemitraan publik-swasta yang dimulai di seluruh dunia pada tahun 2009 dan dilaksanakan di Vietnam mulai tahun 2022, dengan fokus pada dukungan terhadap anak-anak dan remaja penderita diabetes tipe 1.
Program ini berkontribusi pada peningkatan kesadaran masyarakat, perbaikan perawatan komprehensif, dan peningkatan akses layanan kesehatan bagi pasien muda. Selain itu, program ini menyediakan perlengkapan medis penting gratis seperti alat pemantau glukosa darah, serta menyelenggarakan kegiatan konseling dan edukasi tentang manajemen penyakit bagi anak-anak dan keluarga mereka.
Sumber: https://dantri.com.vn/suc-khoe/dai-thao-duong-type-1-o-tre-em-50-phat-hien-o-tinh-trang-cap-cuu-20250803073347422.htm
Komentar (0)