Pada tanggal 4 Desember, Kepolisian Provinsi Quang Binh menyatakan bahwa kelompok kerja Departemen Kepolisian untuk Investigasi Kejahatan Korupsi, Ekonomi, Penyelundupan, dan Lingkungan Hidup, Kepolisian Provinsi memimpin dan berkoordinasi dengan Kepolisian Distrik Quang Ninh dan Stasiun Penjaga Hutan Truong Xuan (Distrik Quang Ninh) untuk mengungkap kasus perburuan dan pengangkutan satwa liar secara ilegal.
Maka, sekitar pukul 04.00 sore tanggal 3 Desember, aparat kepolisian yang melakukan patroli dan pengamanan di jalan raya antar kecamatan Truong Xuan, Desa Khe Ngang (Kecamatan Truong Xuan) mendapati sebuah mobil dengan nomor plat 73C-000.69 melaju di jalan yang terdapat tanda-tanda mencurigakan, sehingga aparat kepolisian memberi isyarat agar kendaraan tersebut dihentikan guna dilakukan pemeriksaan.
Melalui pemeriksaan, pihak berwenang menetapkan bahwa pengemudi mobil tersebut adalah Tran Huu Minh Duc (lahir tahun 2002, di Desa Rao Tru, Kecamatan Truong Xuan, Kabupaten Quang Ninh ). Orang yang juga berada di dalam mobil tersebut adalah Ho Chum (lahir tahun 1991, di Desa Hang Chuon-Na Lam, Kecamatan Truong Xuan, Kabupaten Quang Ninh).
Kambing gunung liar ditangkap dan diangkut oleh Manusia Besi untuk dikonsumsi. (Foto: Kepolisian Quang Binh)
Pada saat yang sama, pihak berwenang juga menemukan hewan hidup yang disembunyikan di dalam mobil, seekor kambing gunung liar dan sangat langka.
Setelah itu, Kepolisian Distrik Quang Ninh juga berupaya mengklarifikasi kelompok orang, termasuk Ho Chum dan Ho Than (lahir tahun 2001, di Desa Hang Chuon-Na Lam, Kecamatan Truong Xuan), yang memburu kambing gunung liar ini dan menjualnya kepada Tran Huu Nhan (lahir tahun 1974, di Desa Rao Tru, Kecamatan Truong Xuan), dan Tran Huu Minh Duc adalah pengangkutnya. Saat ini, Kepolisian Distrik Quang Ninh sedang menangani kasus ini sesuai ketentuan hukum.
Diketahui bahwa serow, dengan nama ilmiah Naemorhedus milneedwardsii, adalah hewan dari keluarga sapi, dari ordo berjari genap, endemik Asia Tenggara, terutama semenanjung Indochina, di negara-negara seperti Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand, dan Myanmar.
Kambing gunung termasuk golongan IB berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 06 tentang Pengelolaan Tumbuhan dan Satwa Hutan yang Langka, Berharga, dan Terancam Punah serta Pelaksanaan Konvensi Perdagangan Internasional Tumbuhan dan Satwa Liar yang Terancam Punah.
Di Vietnam, jumlah kambing gunung menurun akibat perburuan dan penangkapan yang sering terjadi, dan habitatnya pun menyempit dan terfragmentasi. Spesies ini telah terdaftar dalam Buku Merah Vietnam dan dianggap langka dan terancam punah.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/dang-van-chuyen-son-duong-quy-hiem-di-ban-thi-bi-bat-ar911411.html
Komentar (0)