Garam membantu tubuh menjaga keseimbangan cairan di dalam dan luar sel, yang dikenal sebagai homeostasis seluler.
Namun, jika kita makan terlalu banyak garam, itu akan menyebabkan dehidrasi, menurut Verywell Health .
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menganjurkan agar orang dewasa mengonsumsi kurang dari 2.300 mg sodium per hari, setara dengan sekitar 1 sendok teh garam.
Secara khusus, orang dengan tekanan darah tinggi perlu lebih mengurangi jumlah garam dalam makanan mereka.
Tuan James Myhre dan Tuan Dennis Sifris, dokter di AS, menunjukkan beberapa tanda ketika tubuh mengonsumsi terlalu banyak garam.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Anda tidak boleh mengonsumsi lebih dari 5 gram garam per hari.
Haus merupakan salah satu tanda konsumsi garam berlebih.
Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak garam, tubuh Anda akan menarik air dari sel-sel Anda sebagai kompensasi, yang mengakibatkan dehidrasi.
Rasa haus yang meningkat merupakan salah satu gejala dehidrasi. Gejala lainnya meliputi mulut kering, kulit kering, dan mata cekung akibat hilangnya cairan dalam jaringan.
Sakit kepala
Hal ini disebabkan oleh dehidrasi dan pelebaran pembuluh darah di otak. Anda mungkin juga merasa pusing, lelah, dan sulit berkonsentrasi.
Jika tekanan darah Anda terlalu tinggi, Anda mungkin mengalami sakit kepala parah disertai gejala lain seperti muntah dan nyeri dada.
Lelah
Hipernatremia sering menyebabkan kelelahan dan kelemahan otot. Ketika kadar natrium dalam darah terlalu tinggi, tubuh kehilangan keseimbangan cairan. Hal ini menyebabkan otak membengkak, yang menimbulkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, dan kelemahan.
Palpitasi jantung
Ketika kadar natrium dalam darah terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, yang menyebabkan jantung berdetak tidak teratur. Kondisi ini disebut aritmia.
Kaki bengkak juga merupakan tanda edema kaki.
Distensi dan edema abdomen
Bila Anda mengonsumsi terlalu banyak garam, jaringan tubuh Anda menahan lebih banyak air daripada yang dikeluarkan melalui urine.
Retensi cairan dapat menyebabkan pembengkakan wajah, terutama di sekitar mata. Pada orang dengan penyakit jantung, hati, atau ginjal yang parah, hal ini dapat menyebabkan kelebihan cairan di tungkai bawah, pergelangan kaki, dan telapak kaki. Kondisi ini disebut edema perifer.
Selain itu, pola makan tinggi sodium juga dapat menyebabkan kembung dan gas.
Tekanan darah tinggi
Bila kita mengonsumsi terlalu banyak garam, tubuh kita menahan air, sehingga meningkatkan tekanan pada pembuluh darah dan menyebabkan tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi yang tidak ditangani dapat menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya seperti penyakit jantung dan stroke. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengonsumsi lebih dari 5 gram garam per hari sangat berbahaya.
Gangguan tidur
Air yang berlebih dapat menyumbat saluran pernapasan saat berbaring, yang menyebabkan sleep apnea.
Selain itu, tekanan darah tinggi juga menimbulkan gejala seperti nyeri dada dan sakit kepala, sehingga membuat kita sulit tidur.
Garam bahkan memengaruhi hormon norepinefrin, pengatur tidur, membuat tidur menjadi dangkal dan mudah terkejut.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/dau-hieu-canh-bao-co-the-dang-tieu-thu-qua-nhieu-muoi-185241220220217521.htm






Komentar (0)