Memperkuat kerja sama antara kedua partai penguasa di Vietnam dan Singapura

Sekretaris Jenderal To Lam menekankan bahwa enam pilar kerja sama dalam kerangka Kemitraan Strategis Komprehensif antara kedua negara sangat penting; ia mengusulkan untuk meningkatkan kerja sama antara kedua partai yang berkuasa.

Sekretaris Jenderal To Lam menerima Perdana Menteri Singapura dan Sekretaris Jenderal Partai Aksi Rakyat Singapura (PAP) Lawrence Wong. (Foto: Thong Nhat/VNA)

Pada sore hari tanggal 26 Maret, di Markas Besar Komite Sentral Partai, Sekretaris Jenderal To Lam menerima Perdana Menteri Republik Singapura Lawrence Wong, yang sedang dalam kunjungan resmi ke Vietnam.

Sekretaris Jenderal To Lam menyambut baik dan menyampaikan rasa senangnya dapat bertemu kembali dengan Perdana Menteri Lawrence Wong tepat setelah kedua negara meningkatkan hubungan menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif; menekankan pentingnya makna penting kunjungan ini, menunjukkan semangat untuk secara aktif melaksanakan, mengkonkretkan isi, dan mengarahkan hubungan bilateral di masa mendatang, membuka program kerja sama baru antara kedua negara, dan sekaligus menunjukkan hubungan kedua negara yang semakin dekat, saling percaya, efektif dan hidup.

Sekretaris Jenderal To Lam mengenang kesan baiknya terhadap negara dan rakyat Singapura, mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri, Pemerintah, dan rakyat Singapura atas sambutan hangat dan penuh hormat yang diterima Perdana Menteri, istri, dan delegasinya selama kunjungan mereka baru-baru ini ke Singapura; menegaskan bahwa Vietnam menghargai Singapura tidak hanya sebagai anggota keluarga ASEAN, tetapi juga sebagai mitra utama, yang mendampingi Vietnam dalam proses pembangunan dan integrasi internasional.

Menyoroti isi penting yang telah dicapai kedua belah pihak selama pertukaran dengan para pemimpin Singapura selama kunjungan resmi ke Singapura serta kedua belah pihak yang terus menandatangani banyak perjanjian kerja sama baru hanya dalam kurun waktu dua minggu setelah kunjungan tersebut, Sekretaris Jenderal mengusulkan agar kedua belah pihak segera melanjutkan konkritisasi Kemitraan Strategis Komprehensif antara kedua negara melalui penandatanganan Program Aksi untuk mengimplementasikan Kemitraan Strategis Komprehensif untuk periode 2025-2030.

Sekretaris Jenderal To Lam menekankan bahwa enam pilar kerja sama dalam kerangka Kemitraan Strategis Komprehensif antara kedua negara sangat penting; mengusulkan untuk meningkatkan kerja sama antara kedua partai yang berkuasa dan menyepakati orientasi strategis untuk pelatihan pejabat.

Sekretaris Jenderal juga menyambut baik dan mendukung usulan untuk bekerja sama dengan Singapura di bidang energi hijau serta jaringan listrik hijau di kawasan tersebut; dan untuk meningkatkan sistem kawasan industri VSIP agar lebih hijau, lebih cerdas, dan lebih terhubung.

Pada kesempatan ini, Sekretaris Jenderal To Lam menyambut baik dan menghargai pemberian izin terbaru kepada Singapura untuk membuka pasar bagi produk pertanian dan peternakan Vietnam, dan menilai bahwa kedua negara memiliki banyak kondisi yang menguntungkan untuk memperluas kerja sama di bidang ketahanan pangan.

Perdana Menteri Lawrence Wong menyampaikan rasa senangnya atas kunjungan pertamanya ke Vietnam sebagai Perdana Menteri Singapura, tepat setelah kedua negara meningkatkan hubungan menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif; menyampaikan kepada Sekretaris Jenderal hasil pertukaran efektif dengan Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan para pemimpin Vietnam berdasarkan orientasi utama yang dicapai selama kunjungan tersebut; sangat setuju dengan orientasi strategis penting untuk kerja sama bilateral di masa mendatang yang diusulkan oleh Sekretaris Jenderal, khususnya terus mengonsolidasikan kepercayaan politik, meningkatkan saling pengertian dan koordinasi strategis melalui pertukaran di semua tingkatan dan melalui jalur Partai, Pemerintah, dan Majelis Nasional; melaksanakan secara efektif mekanisme kerja sama bilateral yang ada dan membangun mekanisme baru yang sesuai dengan tingkat Kemitraan Strategis Komprehensif; memajukan kerja sama ekonomi, menciptakan momentum baru bagi pembangunan, memajukan kerja sama ketenagakerjaan, dan pertukaran antarmasyarakat; Terus berkoordinasi secara erat guna melaksanakan perjanjian kerja sama secara efektif, mengembangkan hubungan bilateral secara substansial dan efektif, memberikan manfaat bagi rakyat kedua negara, dan menjadi model kerja sama di negara-negara ASEAN.

Menyepakati peningkatan konsultasi dan koordinasi, serta dukungan timbal balik di forum regional dan internasional, khususnya di ASEAN dan APEC, Perdana Menteri Lawrence Wong menegaskan kembali pendirian Singapura dalam mempromosikan tatanan regional dan internasional berdasarkan hukum internasional, memperkuat solidaritas dan persatuan dalam ASEAN, dan mempertahankan peran sentral ASEAN di kawasan tersebut.

Kedua pemimpin sepakat untuk lebih mempererat hubungan antara kedua partai yang berkuasa, memelihara kerja sama dalam pelatihan kader strategis, mempelajari dan membangun mekanisme pertukaran berkala untuk meningkatkan saling pengertian, berbagi pengalaman dalam pembangunan nasional, dan menciptakan landasan bagi hubungan bilateral di masa mendatang.

Sumber