Foto ilustrasi
Draf Surat Edaran tersebut dengan jelas menyatakan bahwa asas-asas penyelenggaraan desa dan kelompok pemukiman harus menjamin pengelolaan mandiri masyarakat pemukiman, patuh kepada pimpinan Komite Partai, dan pengelolaan negara secara langsung pada pemerintah tingkat desa.
Patuhi Konstitusi dan Undang-Undang Demokrasi di tingkat akar rumput, patuhi Perjanjian dan Konvensi Desa; pastikan demokrasi, publisitas, dan transparansi. Jangan pisahkan desa dan kelompok permukiman yang beroperasi secara stabil.
Terus mendorong penggabungan desa dan kelompok permukiman sesuai ketentuan perundang-undangan dan sesuai dengan kondisi serta karakteristik masing-masing daerah. Menerapkan teknologi informasi dan transformasi digital dalam kegiatan desa dan kelompok permukiman.
Dalam hal terdapat rencana pembukaan lahan, rencana penyebaran penduduk, atau migrasi dari daerah pegunungan, dataran tinggi, terpencil, terisolasi atau daerah dengan medan yang sulit, wilayah yang luas, dan lalu lintas yang sulit, maka persyaratan untuk mendirikan desa dan kelompok pemukiman baru dapat lebih rendah daripada yang ditentukan dalam Surat Edaran ini.
Organisasi desa dan kelompok pemukiman
Berdasarkan rancangan tersebut, setiap desa memiliki seorang Kepala Desa; setiap kelompok hunian memiliki seorang Ketua Kelompok Hunian. Jika diperlukan, seorang Wakil Kepala Desa dan Wakil Ketua Kelompok Hunian akan ditugaskan.
Berdasarkan jumlah penduduk dan ciri-ciri masing-masing jenis desa dan kelompok pemukiman, maka Pemerintah Daerah Provinsi menetapkan secara khusus jumlah Wakil Kepala Desa dan Wakil Kepala Kelompok Pemukiman, tetapi untuk setiap desa dan kelompok pemukiman tidak boleh lebih dari 02 orang Wakil Kepala Desa dan Wakil Kepala Kelompok Pemukiman.
Wakil Kepala Desa dan Wakil Kepala Kelompok Pemukiman dipilih oleh Kepala Desa dan Kepala Kelompok Pemukiman setelah berkonsultasi dengan Sel Partai dan disetujui oleh Ketua Komite Front Desa dan Kelompok Pemukiman. Ketua Komite Rakyat tingkat Komune (atau Ketua Komite Rakyat tingkat Distrik jika tidak terdapat unit administratif setingkat Komune) memutuskan untuk mengakui Wakil Kepala Desa dan Wakil Kepala Kelompok Pemukiman.
Kegiatan desa dan kelompok pemukimanRancangan undang-undang ini secara jelas menyatakan kegiatan desa dan kelompok pemukiman, termasuk:
Membahas dan memutuskan kebijakan dan tingkat kontribusi untuk membangun infrastruktur dan pekerjaan umum di dalam wilayah kecamatan, desa, dan pemukiman penduduk dengan masyarakat menyumbang sebagian atau seluruh dana, aset, dan tenaga.
Membangun dan melaksanakan perjanjian dan konvensi masyarakat.
Memilih dan memberhentikan Kepala Desa dan Ketua Kelompok Pemukiman. Memilih dan memberhentikan anggota Badan Pengawasan Masyarakat dan Badan Pengawasan Investasi Masyarakat.
Melaksanakan tugas-tugas kepengurusan diri lainnya dalam lingkungan masyarakat sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, sesuai dengan adat istiadat, adat istiadat, dan etika sosial.
Melaksanakan pedoman dan kebijakan Partai, hukum dan kebijakan Negara, dan berpartisipasi dalam gerakan dan kampanye yang dilancarkan oleh atasan.
Mengumpulkan, membelanjakan, dan mengelola sumbangan dari masyarakat di lingkungan perumahan, selain yang diwajibkan oleh undang-undang; mengumpulkan, membelanjakan, dan mengelola dana serta aset yang diberikan kepada lingkungan perumahan untuk dikelola atau diterima dari sumber pendapatan, sponsor, dan dukungan sah lainnya.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)