Pada tanggal 20 Maret, Komisi Sekuritas Negara (SSC) mengumumkan akan mengumpulkan pendapat dari unit, organisasi dan individu mengenai rancangan Surat Edaran yang mengubah dan melengkapi sejumlah pasal Surat Edaran yang mengatur Transaksi Efek (GDCK) pada sistem bursa efek.
Oleh karena itu, Kementerian Keuangan ingin mengubah Pasal 9 Surat Edaran 120/2020 untuk mengizinkan investor institusi asing melakukan perdagangan tanpa menyetorkan 100% uangnya.
Untuk melakukannya, investor institusi asing harus memiliki cukup dana di rekening mereka untuk membayar pembelian efek sebelum anggota depo mengonfirmasi hasil transaksi efek dengan Lembaga Kliring dan Penyimpanan Efek Vietnam (LKS). Kliring dan penyelesaian transaksi efek dilakukan sesuai dengan hukum dan peraturan LKS.
Investor asing yang bertransaksi sekuritas mungkin tidak perlu menyetor (Foto ilustrasi)
Dalam hal investor institusi asing tidak mempunyai dana yang cukup dalam batas waktu yang ditentukan, maka kewajiban pembayaran investor atas pembelian efek yang kekurangan dana tersebut akan dialihkan kepada kewajiban pembayaran perusahaan efek tempat investor melakukan pemesanan ganti rugi.
Perusahaan efek—tempat investor institusi asing memesan efek—diwajibkan untuk membayar pembelian efek yang dananya tidak mencukupi untuk membayar investor institusi asing sesuai peraturan. Perusahaan efek harus memastikan modal yang cukup untuk pembayaran. Jika terjadi kebangkrutan, mereka akan diproses atas pelanggaran sesuai hukum dan peraturan VSDC.
Kementerian Keuangan juga menetapkan bahwa bank penyimpanan tempat investor institusi asing membuka rekening penyimpanan efek akan bertanggung jawab membayar kekurangannya jika terjadi kesalahan konfirmasi saldo simpanan nasabah pada perusahaan efek, yang mengakibatkan kekurangan uang untuk membayar transaksi efek.
" Jika diperlukan untuk menstabilkan pasar, Komisi Sekuritas Negara berhak untuk menghentikan sementara 100% layanan perdagangan non-margin bagi investor institusi asing ," demikian bunyi rancangan tersebut.
Berdasarkan peraturan yang berlaku saat ini, investor asing wajib menyetor 100% dari transaksi, dan hal ini dianggap sebagai hambatan yang perlu diatasi dalam proses peningkatan pasar. Baru-baru ini, Kementerian Keuangan telah aktif bekerja sama dengan lembaga pemeringkat pasar seperti FTSE Russell dan MSCI untuk mempelajari kriteria klasifikasi pasar dan bertukar informasi mengenai upaya yang dilakukan oleh lembaga manajemen Vietnam.
Kementerian Keuangan juga telah secara langsung mengarahkan Komisi Sekuritas Negara untuk menerapkan berbagai solusi guna menghilangkan hambatan dalam mempertimbangkan peningkatan pasar.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)