Titik Pertemuan Pertukaran Budaya Vietnam

Pada tanggal 1 Juni, Festival Vietnam di Jepang 2024 dibuka di Taman Yoyogi, Tokyo, Jepang. Setelah 15 tahun pengembangan, festival ini telah benar-benar menjadi titik temu dan ajang pertukaran budaya yang dinantikan oleh komunitas Vietnam di Jepang maupun masyarakat lokal.

Duta Besar Vietnam untuk Jepang Pham Quang Hieu memberikan pidato di festival tersebut

Yang hadir dalam upacara pembukaan Festival Vietnam di Jepang 2024 adalah Ketua Partai Komeito Yamaguchi Natsuo, Menteri Pendidikan , Kebudayaan, Olahraga, serta Sains dan Teknologi Masahito Moriyama, Duta Besar Vietnam untuk Jepang Pham Quang Hieu, Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Nguyen Thi Thuy, mantan Duta Besar Jepang untuk Vietnam, perwakilan asosiasi pertukaran Vietnam-Jepang, serta banyak warga Vietnam dan sahabat Jepang.

Berbicara pada upacara pembukaan, Duta Besar Pham Quang Hieu menekankan bahwa Festival Vietnam tahunan di Taman Yoyogi telah menjadi merek budaya Vietnam di seluruh Jepang, sebuah acara pertukaran berskala besar, yang ditunggu-tunggu dengan antusias oleh banyak teman Jepang dan orang Vietnam yang tinggal, bekerja, dan belajar di Jepang.

Duta Besar menyampaikan harapannya bahwa, dalam konteks hubungan kedua negara yang ditingkatkan menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif untuk Perdamaian dan Kemakmuran di Asia dan Dunia pada tahun 2023, kegiatan pertukaran persahabatan seperti ini akan memberikan kontribusi dan meninggalkan jejak yang lebih kuat pada kerja sama budaya dan pertukaran antarmasyarakat antara kedua negara, berfungsi sebagai penghubung yang berkontribusi untuk lebih memperkuat hubungan yang tulus, saling percaya, dan saling pengertian antara Vietnam dan Jepang.

Duta Besar Pham Quang Hieu (kedua dari kanan) dan delegasi Jepang mengunjungi stan-stan tersebut. (Sumber: TXVN)

Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, serta Sains dan Teknologi Jepang Masahito Moriyama sangat mengapresiasi upaya Panitia Penyelenggara serta Kedutaan Besar Vietnam di Jepang atas kesuksesan festival ini selama beberapa tahun terakhir.

Kegiatan pertukaran seperti saat ini mengkonkretkan isi kerja sama di bidang kebudayaan, olahraga, seni, dan pariwisata dalam Pernyataan Bersama saat kedua negara meningkatkan hubungan pada kesempatan peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik pada November 2023.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi Jepang akan terus berkoordinasi dengan kementerian dan daerah Vietnam untuk lebih meningkatkan kegiatan kerja sama di bidang-bidang yang disebutkan di atas, termasuk menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk memaksimalkan peran penghubung mantan pelajar Vietnam di Jepang.

Wakil Menteri Nguyen Thi Thuy mengatakan bahwa kegiatan promosi seni, budaya kuliner, dan pariwisata pada acara tahunan ini tidak hanya memperkenalkan esensi identitas budaya Vietnam kepada masyarakat Jepang, tetapi juga mendorong proses pertukaran, pembelajaran, dan saling melengkapi antara dua budaya humanis kedua bangsa. Dengan demikian, hal ini berkontribusi untuk semakin mempererat hubungan erat antara masyarakat kedua negara, dan bersama-sama mendorong perkembangan persahabatan Vietnam-Jepang yang semakin baik.

Pada festival tahun ini, selain lebih dari 130 stan perusahaan, organisasi, dan individu dari Vietnam dan Jepang yang memperkenalkan dan menjual produk dengan ciri khas Vietnam, ada juga grup seni dan band terkenal dari negara tersebut yang tampil dan berinteraksi dengan penyanyi dan band Jepang.

Khususnya, penduduk Tokyo dan wisatawan asing sangat tertarik dengan pertunjukan kelompok boneka air, sebuah bentuk kesenian tradisional unik Vietnam yang jarang dapat mereka nikmati di Jepang.

Festival ini juga menampilkan grup seni dan band terkenal dari dalam negeri yang tampil dan berinteraksi dengan penyanyi dan band Jepang.

Pak Yamamoto, seorang pengunjung, mengatakan bahwa ia sangat menyukai makanan Vietnam dan telah mencicipi banyak hidangan Vietnam selama 4 tahun bekerja di Vietnam. Ia mengungkapkan kesannya saat menikmati pho di festival tersebut, yang rasanya tak kalah lezat dengan pho yang pernah ia santap di Hanoi.

Ibu Ta Thanh Thuy, seorang warga negara Vietnam dari Prefektur Shizuoka, mengungkapkan kegembiraannya saat menghadiri Festival Vietnam di Tokyo untuk pertama kalinya dalam kondisi cuaca yang indah. Ibu Thuy bercerita: “Karena kondisi pekerjaan, saya sudah lama tidak bisa kembali ke Vietnam untuk mengunjungi keluarga. Jadi, setelah datang ke festival ini dan merasakan atmosfer Vietnam langsung di Jepang, saya merasa seperti kembali ke rumah.”

Sesuai rencana, Festival Vietnam di Jepang 2024 akan berlangsung pada 1-2 Juni, diperkirakan akan menarik ratusan ribu pengunjung.

Sumber: https://baoquocte.vn/diem-hen-giao-luu-van-hoa-viet-nam-nhat-ban-273465.html