1. La Tomatina di Spanyol
Festival La Tomatina yang sangat istimewa di Spanyol (Sumber foto: Collected)
Di tengah teriknya bulan Agustus, kota kecil Bunol di Spanyol timur tiba-tiba berubah menjadi medan perang tomat merah menyala. Lebih dari 20.000 orang dari seluruh dunia berbondong-bondong ke sini untuk berpartisipasi dalam festival musim panas unik di Eropa yang disebut La Tomatina. Tidak ada yang tahu persis di mana festival ini berasal, tetapi menurut legenda, berawal dari perkelahian seru antar pemuda setempat pada tahun 1945 dan secara bertahap menjadi acara tahunan.
Saat kembang api tanda berbunyi, berton-ton tomat matang dilempar ke udara, mewarnai setiap sudut jalan, setiap kemeja, dan setiap senyum menjadi merah. Di bawah hujan tomat, tak ada lagi batas antara orang asing dan teman, hanya kebebasan murni dan kenangan tak terlupakan. Jika Anda mencari pengalaman yang meriah dan menyegarkan, ini adalah salah satu festival musim panas di Eropa yang wajib dikunjungi.
2. Edinburgh Festival Fringe di Skotlandia
Tidak ada tempat di mana seni berkembang dan menjadi hidup seperti di Edinburgh pada musim panas (Sumber foto: Dikumpulkan)
Tak ada tempat di mana seni semeriah Edinburgh di musim panas. Ibu kota kuno Skotlandia ini menjelma menjadi panggung raksasa selama tiga minggu di bulan Agustus, saat festival musim panas Eropa, Festival Fringe, berlangsung. Dari teater bersejarah hingga kafe, gang-gang, hingga halte bus, setiap ruang dapat menjadi panggung pertunjukan.
Lebih dari 50.000 pertunjukan dari seluruh dunia berkumpul di sini, termasuk drama, tari kontemporer, komedi tunggal, musik live, dan genre seni eksperimental yang unik. Festival musim panas Eropa ini bukan hanya kesempatan bagi para seniman profesional untuk bersinar, tetapi juga tempat bagi bakat-bakat kreatif baru untuk berkarya. Dengan atmosfer yang liberal dan semangat artistik yang meresap di setiap sudut, Edinburgh Fringe adalah perjalanan emosional tanpa batas bagi mereka yang mencintai keindahan.
3. Festival Musik di Prancis
Saat musim panas tiba, seluruh Prancis bersenandung dalam musik (Sumber foto: Dikumpulkan)
Setiap tahun pada tanggal 21 Juni, saat musim panas tiba, seluruh Prancis bergemuruh dengan musik. Terutama di Paris, jantung seni Eropa, festival musim panas Eropa yang disebut Fête de la Musique telah menjadi simbol tak terpisahkan dari musim yang cerah dan cemerlang. Dari alun-alun yang luas, taman-taman hijau, hingga lorong-lorong yang tersembunyi di bawah naungan pepohonan, musik bergema di mana-mana dan untuk semua orang.
Fête de la Musique adalah festival musik jalanan di mana para seniman amatir dan profesional bersatu untuk memainkan alat musik, bernyanyi, dan menabuh drum dalam harmoni yang demokratis dan komunal. Orang-orang berhamburan ke jalan, bergandengan tangan, menari diiringi jazz improvisasi atau musik elektronik yang meriah. Semangat bebas, terbuka, dan emosional inilah yang menjadikan Fête de la Musique salah satu festival musim panas paling puitis dan kohesif di Eropa.
4. Festival Sziget di Hongaria
Sziget adalah rumah bagi salah satu festival musim panas terbesar dan paling liberal di Eropa (Sumber foto: Dikumpulkan)
Jika Anda mendambakan hari-hari penuh musik, Pulau Óbuda Budapest di tengah Sungai Donau adalah tempat yang tepat. Sziget, yang berarti "pulau" dalam bahasa Hongaria, merupakan rumah bagi salah satu festival musim panas terbesar dan paling meriah di Eropa. Diselenggarakan setiap bulan Agustus, festival ini menarik ratusan ribu orang dari seluruh penjuru, menciptakan kota mini yang semarak dan mempesona.
Festival Sziget adalah perpaduan sempurna antara festival musik multi-genre dan ruang seni kontemporer. Dari bintang kelas dunia seperti Ed Sheeran dan Dua Lipa hingga band-band indie yang sedang naik daun, semuanya bersatu untuk menciptakan pengalaman musik terbaik. Selain itu, Anda juga dapat menjelajahi area yoga, tari api, pertunjukan jalanan, lokakarya lingkungan, dan berbagai aktivitas interaktif lainnya. Festival ini bukan sekadar festival musim panas Eropa, tetapi juga simbol kebebasan, kreativitas, dan koneksi.
5. Karnaval Notting Hill di Inggris
London menjadi lebih gemerlap dari sebelumnya di akhir Agustus dengan Karnaval Notting Hill (Sumber foto: Collected)
London, kota yang penuh kabut dan hiruk pikuk, menjadi lebih hidup di penghujung Agustus dengan Karnaval Notting Hill. Berasal dari komunitas imigran Karibia, festival musim panas Eropa ini merupakan parade budaya terbesar di benua itu, yang menarik lebih dari dua juta orang setiap tahunnya.
Di jalanan Notting Hill yang dipenuhi pepohonan, Anda akan menyaksikan parade dengan kostum-kostum indah, sewarna kupu-kupu musim panas. Dentuman drum steelpan yang keras, reggae dan soca menggetarkan udara, dan tarian samba serta calypso yang berapi-api membuat semua orang tetap bersemangat. Karnaval ini bukan sekadar pesta musik dan tari, tetapi juga perayaan identitas, semangat komunitas, dan kecintaan terhadap kehidupan. Karnaval Notting Hill adalah bukti nyata akan keindahan festival musim panas yang beragam dan mempesona di Eropa.
Festival musim panas di Eropa adalah simfoni megah cahaya, suara, warna, dan emosi. Setiap negara dan setiap kota menawarkan pengalaman unik, tetapi semuanya memiliki irama yang sama: cinta akan kebebasan, gairah akan budaya, dan keinginan untuk menikmati setiap momen sepenuhnya. Kemasi tas Anda, pesan tiket ke negeri-negeri semarak ini, dan jadikan musim panas ini yang paling berkesan dalam hidup Anda. Karena di suatu tempat di antara festival musim panas di Eropa, Anda mungkin menemukan diri Anda – versi yang bebas, cerah, dan semarak.
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/le-hoi-mua-he-o-chau-au-v17313.aspx
Komentar (0)