Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-10 berdirinya Ikatan Pariwisata Danang (ITP).
Bapak Ha Van Sieu, Wakil Direktur Badan Pariwisata Nasional Vietnam, menegaskan bahwa Quang Nam , Da Nang, dan Thua Thien-Hue telah dan masih menjadi pusat-pusat wisata utama di negara ini, dengan tradisi, terutama titik-titik terang dalam menghubungkan berbagai kegiatan.
Secara spesifik, pada kurun waktu 2016 – 2019, luas wilayah 3 provinsi dan kota di kawasan Tengah tumbuh mengesankan dan menjadi destinasi baru pariwisata di Vietnam maupun kawasan Asia, dengan jumlah wisatawan 20 – 25 juta orang/tahun.
Vietnam Tengah adalah tujuan baru untuk acara dan festival dalam pariwisata Vietnam.
Keterhubungan antara ketiga lokasi tersebut jelas meningkatkan efisiensi dan saling melengkapi potensi kekuatan dan keunggulan masing-masing, terutama ketika "Jalan Warisan Budaya Pusat" melewati tiga lokasi dengan sistem warisan dunia besar yang diakui oleh UNESCO.
Dengan sistem transportasi yang nyaman, acara dan festival utama di ketiga provinsi dan kota ini menarik banyak wisatawan seperti: Festival Kembang Api Internasional Da Nang, Festival Hue, Perjalanan Warisan Quang Nam...
"Namun, pariwisata di ketiga provinsi dan kota tersebut masih memiliki banyak keterbatasan dalam hal investasi, pengembangan pasar, promosi pariwisata, produk dan layanan pariwisata yang belum sesuai dengan potensinya, dan perlu meningkatkan konektivitas untuk meningkatkan daya saing. Infrastruktur layanan dan fasilitas akomodasi berkualitas tinggi masih kurang, sehingga memengaruhi promosi nilai acara dan festival," ujar Bapak Ha Van Sieu.
Wakil Direktur Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam juga menyarankan agar provinsi dan kota Quang Nam, Da Nang, dan Thua Thien-Hue memilih beberapa festival dan acara tradisional yang penting, bernilai teladan, dan berinvestasi dalam produk wisata budaya, agama, dan spiritual yang unik dan menarik.
Senada dengan itu, Bapak Vu The Binh, Ketua Asosiasi Pariwisata Vietnam, menegaskan bahwa belakangan ini berbagai ajang internasional seperti APEC, Festival Kembang Api Internasional Da Nang, Festival Hue, Festival Warisan Budaya Quang Nam... telah mengubah kawasan Tengah menjadi pusat pariwisata MICE negara ini.
Agar ketiga provinsi dan kota tersebut dapat terus memainkan peran kunci dalam pertumbuhan pariwisata baru di negara ini, Bapak Cao Tri Dung, Ketua Asosiasi Pariwisata Da Nang, menyarankan agar setiap daerah terus mempromosikan acara dan festival, berinvestasi untuk menjadi kekuatan produk destinasi, dan memanfaatkan nilai festival sebaik-baiknya. Pada saat yang sama, menyesuaikan peraturan koordinasi yang ada secara lebih efektif, seperti menyatukan jadwal acara dan festival agar wisatawan dan pelaku bisnis dapat proaktif dalam berkunjung dan memanfaatkannya.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)