Harga Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa
Pada pagi hari tanggal 22 Mei, harga Bitcoin tiba-tiba mencetak rekor baru ketika menembus angka 111.000 dolar AS, mencapai puncak historis di angka 111.861 dolar AS. Hingga malam hari tanggal 25 Mei, mata uang kripto terbesar di dunia tersebut diperdagangkan di kisaran harga 108.500 dolar AS.

Harga Bitcoin baru saja mencapai titik tertinggi sepanjang masa (Foto: National Economy Newspaper).
"Bitcoin resmi memasuki zona harga yang belum pernah terjadi sebelumnya, melampaui puncak sebelumnya dan diperdagangkan di atas $110.000. Tonggak sejarah ini bukan sekadar pencapaian harga, tetapi juga mencerminkan perubahan besar dalam cara dunia memandang aset digital," ujar Bapak Ashish Singhal, salah satu pendiri platform perdagangan CoinSwitch.
Bagi mereka yang telah bertahun-tahun mengamati pasar, pencapaian $111.000 tidak lagi mengejutkan. Dengan perkembangan saat ini, banyak pendapat mengatakan bahwa $120.000 bisa menjadi target berikutnya, dan selanjutnya, $150.000.
CEO Nvidia menyebut AI sebagai infrastruktur baru
Selama pameran Computex Taipei 2025, Tn. Jensen Huang, CEO Nvidia Corporation, berkomentar bahwa AI bukan hanya sekadar teknologi tunggal tetapi juga infrastruktur baru yang fundamental.

CEO Nvidia menekankan bahwa AI akan segera muncul di semua bidang kehidupan (Foto: The Anh).
CEO Nvidia menjelaskan bahwa telah terjadi dua revolusi infrastruktur besar dalam sejarah, yang menandai lahirnya listrik dan internet. Kini, lapisan infrastruktur baru sedang dibangun di atas fondasi kedua revolusi tersebut, yang dapat disebut infrastruktur kecerdasan buatan (AI).
"Membicarakan infrastruktur AI saat ini terasa samar. Namun, 10 tahun ke depan, jika kita melihat ke belakang, kita akan menyadari bahwa AI telah terintegrasi ke dalam segala hal. Kita akan melihat AI di mana-mana, setiap industri dan setiap perusahaan membutuhkan AI. Pada saat itu, AI telah menjadi bagian dari infrastruktur," ujar Bapak Jensen Huang.
Penipuan menyebut orang "mengepung"
Pada pertemuan Komite Pengarah Pemerintah tentang ilmu pengetahuan, pengembangan teknologi, inovasi dan transformasi digital, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menugaskan Kementerian Keamanan Publik untuk berkoordinasi dengan Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Bank Negara Vietnam dan lembaga serta perusahaan terkait untuk menggelar kampanye guna meninjau secara komprehensif rekening bank dan SIM telepon guna memperkuat manajemen negara dan mencegah kejahatan penipuan daring.

Banyak pengguna yang diganggu oleh panggilan terus-menerus dari penipu dan konsultan penjualan (Foto: The Anh).
Saat ini, negara ini memiliki hampir 183 juta akun pembayaran pribadi dan sekitar 120 juta pelanggan seluler. Jumlah ini sangat besar dan menimbulkan tantangan signifikan dalam pengendalian, verifikasi informasi identitas, dan pencegahan penipuan.
Menurut banyak ahli telekomunikasi, SIM sampah sering kali memiliki jumlah pesan dan panggilan berkali-kali lipat lebih besar daripada SIM normal; ada SIM yang mengirim ratusan pesan dan melakukan lusinan panggilan setiap hari.
Artinya, SIM sampah mendatangkan banyak pendapatan bagi operator jaringan. Oleh karena itu, tanggung jawab atas SIM sampah—salah satu sarana utama yang digunakan dalam panggilan pemasaran, panggilan penipuan, dan pesan iklan—sepenuhnya berada di tangan operator jaringan.
Ponsel Android akan segera "bertransformasi"
Pada konferensi pengembang tahunan (I/O 2025), Google memperkenalkan bahasa desain "Material 3 Expressive" pada sistem operasi Android 16. Bahasa desain ini juga dioptimalkan dan cocok untuk perangkat layar kecil seperti jam tangan pintar.

Tidak hanya pada ponsel, produk seperti jam tangan pintar juga menikmati bahasa estetika baru (Ilustrasi: Google).
Tidak hanya berhenti pada antarmuka, Android 16 juga membawa perubahan dalam cara kita berinteraksi dengan perangkat.
Pengenalan "pembaruan langsung"—titik notifikasi kecil yang berubah secara real-time—dan cara baru dalam mengelola widget menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih lancar dan intuitif.
Google mengintegrasikan AI ke dalam mesin pencari
Saat pengguna menggunakan "Mode AI", Google akan memungkinkan pengguna berinteraksi dengan situs web yang dihasilkan seolah-olah mereka sedang mengobrol dengan seorang pakar, dan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pengguna.

Fungsi pencarian baru yang terintegrasi dengan AI diharapkan dapat mengubah pengalaman pengguna (Foto: Google).
Pengguna dapat mengajukan pertanyaan menggunakan teks, suara, atau gambar untuk mendapatkan jawaban dari AI. Pengguna dapat melanjutkan topik yang diminati hingga mendapatkan jawaban yang paling tepat.
Saat ini, fitur Mode AI hanya tersedia untuk pengguna di AS. Setelah masa uji coba dan jika berhasil, Google akan segera menyediakan fitur ini untuk pengguna di seluruh dunia.
Source: https://dantri.com.vn/cong-nghe/diem-tuan-gia-bitcoin-dat-dinh-moi-android-16-lo-dien-20250523233434376.htm
Komentar (0)