(Surat Kabar Dan Tri) - Astronot Suni Williams dan Butch Wilmore tidak dapat menyembunyikan kegembiraan mereka ketika bertemu dengan kru yang datang untuk "menyelamatkan" mereka.
Momen ketika keempat anggota kru SpaceX Crew-10 disambut segera setelah pesawat ruang angkasa SpaceX Dragon berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional ( Video : NASA).
Memenuhi syarat untuk "pulang"
Pada tanggal 16 Maret, pesawat ruang angkasa Endurance, bagian dari misi Crew-10 SpaceX, berhasil berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) setelah perjalanan orbit selama 28 jam.
Sebelumnya, wahana antariksa Endurance diluncurkan oleh roket SpaceX Falcon 9 dari Kennedy Space Center di Florida (AS) pada pagi hari tanggal 15 Maret.
Menurut NASA, pesawat ruang angkasa Endurance berlabuh dengan modul Harmony ISS pada pukul 11:04 pagi tanggal 16 Maret (waktu Hanoi ) pada ketinggian 418 km di atas Bumi.
Awak Crew-10 terdiri dari empat anggota: komandan Anne McClain dan pilot Nichole Ayers dari NASA, spesialis misi Takuya Onishi dari Badan Eksplorasi Ruang Angkasa Jepang (JAXA), dan Kirill Peskov dari Badan Antariksa Federal Rusia (Roscosmos).
Setelah berlabuh, awak Crew-10 menunggu sekitar satu setengah jam agar tekanan seimbang sebelum secara resmi memasuki laboratorium luar angkasa.
Dilaporkan, kru Crew-10 akan tetap berada di ISS untuk menggantikan kru misi Crew-9 dan para astronaut dalam misi Starliner milik Boeing.
Inilah juga alasan mengapa misi Crew-10 menarik perhatian media, karena dianggap sebagai pendahulu dari "misi penyelamatan" untuk astronot Suni Williams dan Butch Wilmore, yang terdampar karena kerusakan sistem propulsi Starliner pada Juni lalu.
Hitung mundur menuju penyelamatan dua astronot yang terdampar.

Suni Williams dan Butch Wilmore akan kembali ke Bumi setelah terdampar di ISS selama sembilan bulan (Foto: NASA).
Awalnya, kedua astronot tersebut hanya diharapkan tinggal selama delapan hari dan kembali ke Bumi dengan pesawat ruang angkasa yang sama yang telah meluncurkan mereka ke orbit. Namun, masalah teknis dengan pesawat ruang angkasa Starliner menyebabkan NASA memutuskan untuk tidak menggunakannya untuk mengangkut orang, sehingga mereka "terdampar."
Sampai saat ini, Suni Williams dan Butch Wilmore telah tinggal secara paksa di ISS selama lebih dari sembilan bulan.
Sesuai jadwal, pada tanggal 19 Maret, mereka akan kembali ke Bumi bersama dua astronot lainnya, Nick Hague (NASA) dan Aleksandr Gorbunov (Roscosmos), yang tiba di ISS September lalu dengan pesawat ruang angkasa Crew-9 Dragon.
Pesawat ruang angkasa tersebut tetap berlabuh di luar ISS dan memiliki dua kursi kosong yang tersedia untuk Williams dan Wilmore.
Sementara itu, kru Crew-10 akan terus melakukan penelitian ilmiah dan memelihara sistem stasiun ruang angkasa selama enam bulan ke depan.
Misi Crew-10 merupakan bagian penting dari program Kerja Sama Antariksa Komersial NASA, yang menegaskan peran SpaceX dalam mengangkut awak ke ISS. Pada saat yang sama, misi ini menunjukkan kolaborasi erat antara NASA, JAXA, dan Roscosmos dalam mempertahankan kehadiran manusia di luar angkasa.
Sumber: https://dantri.com.vn/khoa-hoc/dien-bien-moi-nhat-su-menh-giai-cuu-2-phi-hanh-gia-mac-ket-ngoai-vu-tru-20250317184617532.htm






Komentar (0)