Tenaga surya atap: Manfaat ganda bagi keluarga dan kota hijau

Mengurangi tagihan listrik bulanan adalah manfaat pertama yang didapatkan pelanggan yang menggunakan tenaga surya atap. Secara lebih luas, solusi hemat energi ini akan berkontribusi pada pembangunan kota yang hijau, cerdas, dan berkelanjutan.

Mengembangkan tenaga surya atap merupakan bagian dari orientasi pembangunan perkotaan hijau kota Hanoi .

Tagihan listrik berkurang secara signifikan

Sebagai salah satu proyek skala besar perintis dalam praktik penghematan energi, Corner Stone Building (No. 16 Phan Chu Trinh, Hanoi) telah secara proaktif memasang sistem tenaga surya atap tepat di atap gedung. Pemanfaatan sumber energi bersih ini tidak hanya membantu mengurangi biaya listrik bulanan secara signifikan, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat unit ini terhadap model bangunan hijau dan ramah lingkungan tepat di jantung ibu kota.

Dalam skala yang lebih kecil, keluarga Bapak Nguyen Hoang Giao (Kelurahan Viet Hung, Kota Hanoi) setelah memasang sistem 6 kWp yang dikombinasikan dengan baterai penyimpanan, telah mengurangi tagihan listrik mereka lebih dari 1,5 juta VND per bulan, terutama selama musim panas. Tak hanya itu, beliau juga menyarankan banyak orang di sekitarnya untuk berinvestasi dalam sistem energi terbarukan di lokasi.

Di atas hanyalah contoh-contoh kecil yang menunjukkan efektivitas pemanfaatan listrik dari model tenaga surya atap. Sistem ini dipasang di atap bangunan seperti rumah, pabrik, gedung perkantoran, sekolah, dan sebagainya untuk memanfaatkan energi matahari dan mengubahnya menjadi listrik untuk penggunaan langsung. Dengan keunggulan tidak memakan lahan, mudah dipasang, dan masa pakai sistem hingga 20-25 tahun, solusi ini semakin menarik perhatian banyak rumah tangga dan organisasi.

Menurut perhitungan, dengan sistem tenaga surya 1 kWp yang terpasang di atap, pelanggan dapat menghasilkan rata-rata 3,5-4,5 kWh/hari. Sistem dengan kapasitas 5 kWp dapat menghasilkan lebih dari 150 kWh/bulan, setara dengan konsumsi daya rata-rata rumah tangga di Hanoi.

Menurut Perusahaan Listrik Hanoi (EVNHANOI), meskipun rata-rata jam sinar matahari di kota ini tidak setinggi di provinsi-provinsi Tengah atau Selatan, dengan lebih dari 1.500-1.700 jam sinar matahari per tahun, kota ini masih berpotensi mengembangkan tenaga surya atap, terutama di kawasan perkotaan baru, pabrik-pabrik industri, dan area-area dengan kondisi instalasi yang mendukung. Memanfaatkan atap yang sudah ada untuk berinvestasi dalam sistem energi terbarukan tidak hanya mengurangi tagihan listrik tetapi juga membantu mengurangi tekanan pada jaringan listrik, terutama selama jam-jam sibuk di hari-hari yang panas.

Dalam skala yang lebih luas, menurut Northern Power Corporation (EVNNPC), hingga 30 Juni 2025, 8.664 pelanggan di 17 provinsi dan kota di wilayah utara telah memasang sistem tenaga surya atap, dengan total kapasitas 577,1 MWp. Pada Juni 2025, meskipun cuaca tidak mendukung, output dari sistem ini ke jaringan diperkirakan mencapai 52,7 juta kWh. Dalam 6 bulan pertama tahun ini, output tenaga surya atap mencapai lebih dari 226 juta kWh. Diharapkan sepanjang tahun 2025, EVNNPC akan membeli sekitar 530 juta kWh tenaga surya atap, dengan biaya hampir VND 1.005 miliar.

Menuju kota hijau dan cerdas

Pengembangan tenaga surya atap bukan hanya tren penghematan listrik pribadi, tetapi juga bagian dari orientasi pembangunan perkotaan hijau kota Hanoi. Selain mengurangi biaya listrik bulanan, tenaga surya atap juga berkontribusi terhadap pengurangan emisi CO₂ ke lingkungan. Diperkirakan 1 kWh tenaga surya yang dihasilkan akan membantu mengurangi emisi sekitar 0,7 kg CO₂ dibandingkan dengan listrik dari bahan bakar fosil. Jika model ini direplikasi, potensi kontribusi terhadap target pengurangan emisi karbon Hanoi sangat besar.

Banyak bisnis dan gedung komersial di Hanoi telah memelopori pemasangan panel surya atap untuk menunjukkan tanggung jawab sosial, sekaligus meningkatkan nilai merek menuju pembangunan berkelanjutan. Beberapa sekolah, rumah sakit, dan instansi administrasi juga tengah meneliti atau menerapkan sistem tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan penerangan, pendingin ruangan, pompa air, dan sebagainya, yang berkontribusi pada pengurangan biaya operasional.

Untuk mendukung pelanggan dalam proses mengakses dan menerapkan tenaga surya atap, Perusahaan Listrik Hanoi (EVNHANOI) menyatakan bahwa unit tersebut telah menyediakan informasi lengkap, mulai dari konsultasi teknis, dukungan hukum, hingga prosedur operasional dan pembayaran. Dengan infrastruktur modern, sistem teknologi digital yang kuat, dan tim teknisi berpengalaman, EVNHANOI siap berperan sebagai perantara yang andal antara pembangkit energi terbarukan dan pelanggan listrik di Hanoi.

Menurut Ibu Trinh Thi Kim Ngan, Kepala Departemen Komunikasi EVNNPC, meskipun potensi radiasi matahari rata-rata di wilayah Utara lebih rendah dibandingkan wilayah lainnya, wilayah ini masih mampu memanfaatkan tenaga surya atap secara efektif. Model produksi-konsumsi mandiri tidak hanya membantu pelanggan menghemat tagihan listrik, tetapi juga mendukung industri kelistrikan dalam mengurangi beban sistem selama jam sibuk, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan berkontribusi pada perlindungan lingkungan.

EVNNPC telah menerbitkan banyak dokumen panduan yang mendukung perusahaan listrik lokal untuk mendorong pengembangan model ini. Perusahaan juga menghimbau koordinasi antara pemerintah daerah, departemen, cabang, dan organisasi dalam mendorong masyarakat dan pelaku usaha untuk memasang panel surya atap.

Source: https://hanoimoi.vn/dien-mat-troi-mai-nha-loi-ich-kep-cho-gia-dinh-va-do-thi-xanh-715403.html