Telegram, surat, dan pesan ucapan selamat kepada Presiden Luong Cuong

Pada kesempatan terpilihnya Kamerad Luong Cuong oleh Majelis Nasional ke-15 untuk menduduki jabatan Presiden Republik Sosialis Vietnam, para pemimpin Tiongkok, Kamboja, Kuba, dan Rusia mengirimkan telegram, surat, dan pesan ucapan selamat.

Kamerad Luong Cuong mengambil sumpah jabatan sebagai Presiden Republik Sosialis Vietnam untuk masa jabatan 2021-2026. (Foto: THUY NGUYEN)

Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping menegaskan bahwa Tiongkok mementingkan pengembangan hubungan Tiongkok-Vietnam, mendukung Vietnam dalam maju di jalur sosialisme sesuai dengan situasi Vietnam, dan mendukung Vietnam dalam mempersiapkan diri dengan baik untuk Kongres Partai Nasional ke-14.

Meninjau kontak tingkat tinggi baru-baru ini, termasuk kunjungan Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam ke Tiongkok pada bulan Agustus 2024 dan kunjungan Kamerad Luong Cuong pada bulan Oktober 2024, Sekretaris Jenderal dan Presiden Xi Jinping menekankan bahwa kedua belah pihak perlu bekerja sama untuk mengimplementasikan persepsi bersama para pemimpin tingkat tinggi dari kedua Partai dan kedua negara; menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan Presiden Luong Cuong untuk memimpin pembangunan Komunitas Masa Depan Bersama Tiongkok-Vietnam secara mendalam dan praktis, mendukung proses modernisasi kedua negara, membawa lebih banyak manfaat bagi rakyat kedua negara.

Raja Kamboja Preah Karuna Preah Bat Samdech Preah Boromneath Norodom Sihamoni dan Presiden Senat Kamboja Samdech Techo Hun Sen menegaskan bahwa pemilihan Kamerad Luong Cuong oleh Majelis Nasional Vietnam untuk jabatan Presiden mencerminkan kepemimpinan Presiden yang berbakat, dedikasi dan prestasi besar bagi negara dan rakyat Vietnam; menyatakan keyakinan mereka bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Luong Cuong, Vietnam akan mencapai keberhasilan besar, memiliki perkembangan pesat di semua bidang dan mempertahankan peran penting di kawasan dan dunia.

Para pemimpin Kamboja meyakini bahwa hubungan Kamboja-Vietnam akan menjadi semakin dekat dan kohesif, serta terus memberikan kontribusi dalam memelihara perdamaian, stabilitas, kerja sama, dan pembangunan; menyatakan keinginan mereka untuk bekerja sama erat dengan para pemimpin senior Vietnam guna memajukan kepentingan tertinggi kedua negara dan rakyat, serta semakin memberikan kontribusi bagi perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan di dalam dan luar kawasan.

Sekretaris Pertama Komite Sentral Partai Komunis Kuba dan Presiden Republik Kuba, Miguel Diaz-Canel Bermudez, menyatakan keyakinannya bahwa para pemimpin kedua negara akan terus memperdalam persahabatan dan kerja sama yang sangat baik antara kedua negara.

Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin menilai hubungan kedua negara berkembang dalam semangat kemitraan strategis yang komprehensif; menyatakan harapan Presiden Luong Cuong akan terus mempromosikan kerja sama bilateral yang efektif di semua bidang untuk memenuhi kepentingan mendasar kedua bangsa serta memastikan keamanan dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik.

Sumber