Pada konferensi tersebut, para delegasi fokus membahas dan menyumbangkan berbagai pendapat mengenai dua rancangan undang-undang, yakni Undang-Undang Pers (yang telah diamandemen) dan Undang-Undang Pegawai Negeri Sipil (yang telah diamandemen).

Terkait Rancangan Undang-Undang Pers (yang telah diamandemen), para delegasi menyatakan bahwa amandemen tersebut sangat diperlukan dalam konteks pers yang sedang bergeser secara signifikan ke ranah digital. Banyak pendapat yang menyarankan perlunya penambahan regulasi yang lebih spesifik mengenai pengelolaan kegiatan pers elektronik dan konten yang diunggah di platform media sosial, guna menjamin transparansi dan akurasi; sekaligus mencegah dan menindak tegas tindakan penyebaran informasi palsu.
Selain itu, para delegasi juga merekomendasikan untuk memperjelas tanggung jawab badan pengatur dalam menyensor, menyimpan, dan mengamankan informasi; pada saat yang sama, menyempurnakan peraturan tentang etika profesional dan mengenakan sanksi tegas terhadap tindakan yang mengambil keuntungan dari jurnalisme untuk keuntungan pribadi...

Terkait Rancangan Undang-Undang Pegawai Negeri Sipil (yang telah diamandemen), pendapat difokuskan pada diversifikasi formulir rekrutmen, penggabungan ujian dan seleksi; peningkatan publisitas dan transparansi dalam proses rekrutmen; serta pendefinisian tanggung jawab pimpinan instansi dan unit kerja secara jelas jika terjadi pelanggaran. Selain itu, perlu ada mekanisme penilaian dan klasifikasi pegawai negeri sipil berdasarkan kinerja, dan pada saat yang sama, perlu ada kebijakan perlakuan dan tunjangan yang sesuai bagi pegawai negeri sipil yang bekerja di daerah terpencil dan di bidang-bidang tertentu seperti kesehatan, pendidikan , budaya, dll.

Berbicara di konferensi tersebut, Wakil Ketua Delegasi Majelis Nasional Provinsi Nguyen Thi Thu Ha mengatakan bahwa pendapat yang muncul di konferensi tersebut akan dihimpun sepenuhnya oleh Delegasi Majelis Nasional Provinsi untuk dikirimkan ke Komite Tetap Majelis Nasional dan badan-badan Majelis Nasional, yang melayani proses penyelesaian rancangan undang-undang sebelum diserahkan ke Sidang ke-10.
Sumber: https://daibieunhandan.vn/doan-dbqh-tinh-quang-ninh-lay-y-kien-tham-gia-du-an-luat-bao-chi-sua-doi-va-luat-vien-chuc-sua-doi-10390797.html
Komentar (0)