Rudal balistik antarbenua Yars Rusia
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada 18 Oktober bahwa militer negara itu sedang memeriksa kesiapan tempur sebuah unit yang dilengkapi dengan rudal balistik antarbenua Yars di wilayah barat laut Moskow.
Rudal Yars, yang dapat ditempatkan di silo atau dipasang pada peluncur bergerak, memiliki jangkauan hingga 11.000 km dan mampu membawa beberapa hulu ledak nuklir, menurut Reuters.
Selama pengujian, sebuah unit di wilayah Tver memindahkan rudal Yars di lapangan sejauh 100 km di bawah kamuflase, mensimulasikan situasi perlindungan dari serangan udara musuh dan kelompok sabotase, kantor berita Interfax melaporkan, mengutip informasi dari Kementerian Pertahanan.
Uji coba itu dilakukan saat NATO melakukan latihan nuklir tahunannya dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan "rencana kemenangan".
Rusia sebelumnya telah menggelar dua latihan tempur yang melibatkan unit rudal Yars pada bulan Juli. Rusia juga telah menggelar tiga latihan tempur tahun ini untuk menguji persiapan peluncuran rudal nuklir taktis, yang jangkauannya lebih pendek daripada rudal balistik antarbenua.
Rusia telah melakukan serangkaian latihan nuklir tahun ini dalam tindakan yang dilihat oleh analis keamanan sebagai sinyal yang ditujukan untuk menghalangi Barat dari intervensi lebih lanjut dalam perang di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bulan lalu bahwa Moskow telah memperluas daftar skenario yang dapat mendorong negara itu untuk menggunakan senjata nuklir, pada dasarnya menurunkan ambang batas penggunaannya.
Dalam perkembangan lain, majalah Newsweek mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Heorhii Tykhyi, yang membantah laporan di Bild yang menyebutkan Kyiv semakin dekat untuk membangun bom nuklir. Artikel tertanggal 17 Oktober tersebut mengutip seorang pejabat senior Ukraina anonim yang "spesialisasi dalam pengadaan senjata."
Tn. Tykhyi menekankan bahwa Ukraina "tetap menjadi pihak yang berkomitmen" pada Memorandum Budapest 1994, di mana Kyiv setuju untuk membongkar persenjataan nuklirnya dengan imbalan jaminan keamanan dari AS, Inggris, dan Rusia.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/unit-vi-ten-lua-hat-nhan-yars-cua-nga-dien-tap-san-sang-chien-dau-185241018144317003.htm
Komentar (0)