Kementerian Keuangan mengatakan diharapkan pada bulan Oktober akan ada resolusi untuk meningkatkan tingkat pengurangan keluarga - Foto: NGOC PHUONG
Perubahan Undang-Undang Pajak Penghasilan Orang Pribadi untuk mengurangi kewajiban perpajakan warga negara
Terkait perkembangan amandemen Undang-Undang Pajak Penghasilan Pribadi, menjawab pers pada konferensi pers rutin Kementerian Keuangan pada sore hari tanggal 2 Juli, Bapak Truong Ba Tuan, Wakil Direktur Departemen Manajemen dan Pengawasan Kebijakan Pajak, Biaya dan Retribusi (Kementerian Keuangan), mengatakan bahwa Pemerintah telah menugaskan Kementerian Keuangan untuk mengembangkan Undang-Undang Pajak Penghasilan Pribadi (pengganti), dan menyerahkan rancangan undang-undang tersebut kepada Majelis Nasional pada sidang yang berlangsung pada bulan Oktober tahun ini.
Sebelumnya, dalam usulan rancangan undang-undang ini, Kementerian Keuangan melaporkan kepada Pemerintah untuk mengubah seluruh regulasi terkait kebijakan pajak penghasilan orang pribadi yang berlaku saat ini dengan 6 kelompok kebijakan, termasuk kebijakan yang akan berkontribusi dalam mengurangi kewajiban perpajakan bagi wajib pajak.
Yaitu menyempurnakan regulasi terkait penghasilan yang dikenakan PPh orang pribadi dan penghitungan pajak untuk setiap jenis penghasilan kena pajak; menambah penghasilan yang dibebaskan dari pajak untuk mendorong pengembangan industri dan sektor prioritas seperti penghasilan dari pengalihan obligasi hijau dan sertifikat emisi.
Selain itu, Kementerian Keuangan juga mengusulkan penyesuaian tingkat penerimaan kena pajak bagi pendapatan rumah tangga usaha dan perorangan agar sesuai dengan situasi praktis.
Di sisi lain, tarif pajak progresif untuk pendapatan dari upah dan gaji dikurangi.
"Secara khusus, Kementerian Keuangan akan mempelajari dan menyesuaikan tingkat pengurangan pajak keluarga untuk memastikan kesesuaiannya dengan perubahan standar hidup, indeks harga, dan indikator makroekonomi lainnya. Pada saat yang sama, Kementerian Keuangan akan melengkapi sumbangan amal dan kemanusiaan serta pengurangan khusus lainnya seperti biaya medis dan pendidikan dalam menentukan penghasilan kena pajak," ujar Bapak Tuan.
Komite Tetap Majelis Nasional diperkirakan akan mempertimbangkan dan meloloskan resolusi untuk menaikkan tingkat pengurangan keluarga.
Berbicara lebih lanjut dengan Tuoi Tre Online , Tn. Tuan menginformasikan bahwa menurut Undang-Undang Pajak Penghasilan Pribadi saat ini, jika indeks harga konsumen (CPI) berfluktuasi lebih dari 20% dibandingkan dengan waktu penyesuaian tingkat pengurangan keluarga terakhir, Pemerintah akan menyerahkan kepada Komite Tetap Majelis Nasional untuk menyesuaikan tingkat pengurangan keluarga sesuai dengan fluktuasi harga.
Melalui pemantauan oleh Kementerian Keuangan, fluktuasi IHK dari tahun 2020 (waktu penerapan tingkat pengurangan keluarga saat ini) hingga akhir tahun ini dapat mencapai 20%.
Oleh karena itu, untuk menjamin hak-hak wajib pajak dan mematuhi ketentuan Undang-Undang Pajak Penghasilan Orang Pribadi yang berlaku, Kementerian Keuangan sedang mempelajari dan menyusun resolusi Komite Tetap Majelis Nasional tentang penyesuaian tingkat pengurangan keluarga pajak penghasilan orang pribadi untuk dilaporkan kepada Pemerintah dan Komite Tetap Majelis Nasional untuk dipertimbangkan dan diputuskan.
"Dalam Resolusi No. 1326 Tahun 2024 Komite Tetap Majelis Nasional tentang program kerja 2025, Komite Tetap Majelis Nasional diharapkan akan mempertimbangkan dan menyetujui resolusi penyesuaian besaran potongan keluarga pada rapat yang akan diselenggarakan Oktober mendatang," ujar Bapak Tuan.
Tingkat pengurangan pajak keluarga saat ini berlaku mulai tahun 2020. Tingkat pengurangan untuk wajib pajak adalah 11 juta VND/bulan, dan untuk tanggungan adalah 4,4 juta VND/bulan. Menurut perhitungan Kementerian Keuangan, indeks harga konsumen dari tahun 2020 hingga akhir tahun 2024 telah meningkat lebih dari 15%.
Selama dua tahun berturut-turut, pemilih di banyak daerah seperti Kota Ho Chi Minh, Phu Tho... telah menaikkan tingkat pengurangan keluarga yang sudah ketinggalan zaman dan mengusulkan untuk menaikkannya menjadi 15-18 juta VND untuk berbagi kesulitan dengan pembayar pajak yang berpenghasilan dari gaji dan upah.
Sumber: https://tuoitre.vn/du-kien-thang-10-co-nghi-quyet-nang-muc-giam-tru-gia-canh-20250702202441014.htm
Komentar (0)