Peta tersebut menunjukkan pesawat yang mengalami gangguan GPS pada tanggal 15-16 Maret di wilayah Baltik.
"Gangguan GPS yang sering terjadi kemungkinan besar berasal dari Rusia, dan didasarkan pada gangguan spektrum elektromagnetik, termasuk sumber yang berasal dari wilayah Kaliningrad," kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman yang tidak disebutkan namanya, seperti dikutip Reuters.
Juru bicara tersebut menolak memberikan rincian yang mengarah pada analisis Kementerian Pertahanan Jerman, dengan alasan keamanan militer .
Kaliningrad adalah wilayah seberang laut Rusia yang terletak di antara Lituania dan Polandia di pantai Baltik.
Kedutaan Besar Rusia di Berlin menolak berkomentar mengenai pernyataan Jerman tersebut.
Apakah Rusia melakukan pengacauan GPS di Polandia dan wilayah Baltik dalam operasi "perang hibrida"?
Bulan lalu, Reuters, mengutip sumber pemerintah , melaporkan bahwa Rusia kemungkinan besar mengganggu sinyal satelit dan mencampuri operasi pesawat yang membawa Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps saat mendekati wilayah udara Rusia di atas Kaliningrad.
Industri penerbangan global menyuarakan kekhawatiran tentang gangguan GPS yang terkait dengan zona konflik seperti Ukraina dan Timur Tengah.
Blogger Markus Johnson baru-baru ini memposting di X (sebelumnya Twitter) sebuah peta yang menunjukkan pesawat-pesawat yang sinyal GPS-nya dicegat di atas Laut Baltik pada tanggal 15-16 Maret. Menurut peta ini, setidaknya 873 pesawat mengalami gangguan pada sinyal penerbangan mereka selama periode tersebut.
Gangguan sinyal GPS dapat memengaruhi pengoperasian pesawat komersial, tetapi maskapai penerbangan sipil biasanya masih dapat melanjutkan perjalanan mereka menggunakan metode navigasi lain.
Tautan sumber






Komentar (0)