Jerman mengerahkan lebih dari 500 polisi untuk membubarkan gelombang protes di ibu kota Berlin.

Pada tanggal 18 September, kelompok aktivis iklim “Generasi Terakhir” mengorganisir beberapa protes terhadap kebijakan iklim pemerintah Jerman di ibu kota Berlin.

Para pengunjuk rasa dari kelompok “Generasi Terakhir” menyemprotkan cat oranye dan merah di Gerbang Brandenburg di Berlin pada 17 September. (Sumber: AP)

Polisi Jerman mengatakan anggota kelompok "Generasi Terakhir" melakukan aksi duduk di 21 lokasi di seluruh ibu kota, menyebabkan kemacetan lalu lintas yang serius pada jam sibuk pagi hari dan memengaruhi banyak pintu keluar jalan raya dan jalan-jalan kota.

Beberapa pengunjuk rasa menggunakan campuran perekat khusus untuk menempelkan diri ke jalan, dan butuh waktu lama bagi otoritas Berlin untuk membubarkan para pengunjuk rasa.

Menurut juru bicara kepolisian Jerman, lebih dari 500 petugas polisi dikerahkan untuk membubarkan protes.

Bila diperlukan, polisi akan segera mengambil tindakan untuk mengatasi blokade jalan ilegal, guna memastikan kelancaran lalu lintas.

Sementara itu, para pengunjuk rasa dapat menghadapi tuntutan pidana atas tindakan mereka.

Pada 17 September, anggota kelompok "Generasi Terakhir" menyemprotkan cat oranye dan merah di Gerbang Brandenburg di Berlin. Polisi segera menangkap 14 orang dan sedang menyelidiki mereka atas tuduhan vandalisme.

Sumber: https://baoquocte.vn/duc-huy-dong-hon-500-canh-sat-giai-tan-lan-song-bieu-tinh-tren-khap-thu-do-berlin-242608.html