Pada tanggal 2 Agustus, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengumumkan bahwa negaranya telah resmi bergabung dengan Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNC) yang dipimpin AS di Korea Selatan.
Sebagai bagian dari UNC, Jerman akan berbagi komitmen untuk melindungi perbatasan Korea Selatan-Korea Utara. (Sumber: AFP) |
Menurut Reuters , dengan langkah ini, Jerman akan menjadi anggota kelompok negara yang memantau perbatasan Korea Selatan-Korea Utara dan berjanji untuk membantu melindungi Seoul jika terjadi konflik. Jerman adalah negara ke-18 yang bergabung dengan UNC.
Berbicara pada sebuah upacara di markas besar militer AS di Pyeongtaek, selatan Seoul, Tn. Pistorius mengatakan langkah tersebut merupakan "tanda jelas" komitmen Berlin terhadap perdamaian dan keamanan di kawasan Indo -Pasifik .
"Kami membawa komitmen kami ke tingkat yang lebih jangka panjang," tegasnya. Sebagai bagian dari UNC, Jerman akan berbagi tanggung jawab untuk mempertahankan perbatasan Korea Selatan dengan Korea Utara.
Dalam perkembangan lain, kantor berita Yonhap melaporkan bahwa sehari sebelumnya, Panglima Angkatan Laut Korea Selatan Laksamana Yang Yong-mo meminta AS untuk bersatu menghadapi ancaman nuklir dari Korea Utara.
Seruan itu disampaikan selama pertukaran keamanan maritim Indo- Pasifik di Honolulu, yang dihadiri oleh komandan angkatan laut yang berpartisipasi dalam latihan multinasional RIMPAC yang berlangsung di dekat Hawaii.
"Kawasan Indo-Pasifik saat ini menghadapi beragam krisis dan tantangan... Untuk mengatasi tantangan ini dengan terampil, hal terpenting adalah solidaritas dan kerja sama yang erat di antara negara-negara yang berkumpul di sini," tegas Laksamana Yang Yong-mo.
Ia juga mengusulkan peningkatan latihan logistik bersama untuk berkontribusi pada pencapaian tujuan di atas.
Pejabat angkatan laut Korea Selatan juga bertemu dengan komandan militer senior AS, termasuk Laksamana Samuel Paparo, komandan Komando Indo-Pasifik, dan Laksamana Stephen Kohler, komandan Armada Pasifik AS.
Selama pertemuan tersebut, Tn. Yang membahas upaya pencegahan terhadap ancaman militer dan cara memperkuat kerja sama dengan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang berdasarkan dokumen kerangka kerja yang meresmikan kerja sama keamanan trilateral yang ditandatangani akhir bulan lalu.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/ban-dao-trieu-tien-duc-tuyen-bo-gia-nhap-nhom-bao-ve-han-quoc-seoul-gui-thong-diep-doan-ket-281088.html
Komentar (0)