"Hari ini, Komite Disiplin FIFA memberitahukan kepada Bapak Luis Rubiales, Presiden RFEF, bahwa mereka membuka proses disiplin terhadapnya berdasarkan peristiwa yang terjadi setelah pertandingan final," kata FIFA. Organisasi sepak bola terkemuka dunia itu menambahkan bahwa insiden tersebut "dapat merupakan pelanggaran terhadap Pasal 13, ayat 1 dan 2 Kode Disiplin FIFA."
Presiden RFEF merayakan kemenangan kejuaraan dunia bersama para pemain tim nasional wanita.
Pada tanggal 23 Agustus, striker tim nasional wanita Spanyol, Hermoso, mengeluarkan pernyataan bersama dengan Futpro (sebuah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan status wanita dalam sepak bola dunia), menyerukan tindakan terhadap presiden RFEF.
Pernyataan itu mengatakan: "Kami meminta RFEF untuk menerapkan protokol yang diperlukan, memastikan bahwa hak-hak pemain kami dihormati dan tindakan yang tepat diambil. Sangat penting bahwa kelompok kami diwakili oleh tokoh-tokoh yang menunjukkan nilai-nilai kesetaraan dan rasa hormat di semua bidang. Kita harus terus bergerak maju dalam perjuangan untuk kesetaraan, sebuah perjuangan yang telah dipimpin oleh para pemain kami dengan penuh tekad, membawa kita ke tempat kita berada saat ini."
Luis Rubiales memeluk para pemain tim nasional wanita Spanyol setelah final Piala Dunia 2023.
Amnesty International juga menyatakan dukungan untuk Hermoso, yang telah meminta RFEF untuk mengambil tindakan terkait "ciuman tanpa persetujuan". Beberapa organisasi sepak bola Spanyol dan klub wanita juga menyerukan pengunduran diri Rubiales. RFEF telah membuka penyelidikan atas perilaku Rubiales dan akan mengadakan pertemuan darurat pada tanggal 25 Agustus.
Tuan Rubiales (46 tahun) awalnya bereaksi terhadap para kritikusnya sebelum meminta maaf. Namun, kritik terhadap perilaku pejabat tersebut tidak mereda. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez sebelumnya menyatakan bahwa permintaan maaf Rubiales atas ciuman kontroversial itu "tidak cukup".
Pada final Piala Dunia 2023, tim wanita Spanyol mengalahkan Inggris 1-0 untuk memenangkan gelar juara dunia pertama mereka.
Tautan sumber






Komentar (0)