Sesuai peraturan, segera setelah nilai ujian diketahui, calon peserta yang lulus harus mengonfirmasi penerimaan mereka melalui sistem penerimaan umum Kementerian Pendidikan dan Pelatihan sebelum pukul 17.00 pada tanggal 30 Agustus. Namun, selama berjam-jam, para calon peserta belum dapat melakukan hal tersebut.
Ibu Nguyen Phuong Mai (Cau Giay, Hanoi ) menekan F5 terus menerus pada sistem Kementerian, tetapi sistem melaporkan kesalahan.
Putri Ibu Mai diterima di Universitas Ekonomi Nasional dengan pilihan kelima. Sistem universitas telah mengonfirmasi penerimaan putrinya. Namun, karena nilai penerimaan putrinya sama persis dengan nilai penerimaan, Ibu Mai khawatir akan terjadi kesalahan.
Kebingungannya bertambah ketika dia tidak dapat mengakses sistem Kementerian 20 jam setelah mengetahui skor acuan.

Sistem umum tidak menampilkan hasil penerimaan kandidat setelah hampir 1 hari pengumuman nilai acuan (Screenshot).
“Pagi ini, teman-teman sekelas anak saya semua bercerita bahwa mereka tidak bisa mengakses sistem umum, jadi saya merasa agak tenang untuk sementara.
"Pada pukul 15.00, sekolah-sekolah di Utara memiliki sistem mereka sendiri dan dapat mengaksesnya dengan lancar. Namun, sistem melaporkan bahwa sekolah anak saya tidak termasuk dalam kelompok ini. Hingga saat ini, saya masih belum tahu apakah anak saya benar-benar lulus atau tidak," ujar Ibu Mai.
Ibu Pham Thu Huong (Nam Tu Liem, Hanoi) lebih beruntung ketika dia mengakses sistem pencarian Utara dan menerima hasil penerimaan anaknya di Akademi Perbankan.
Ia menyayangkan anaknya tidak masuk dalam daftar penerimaan Akademi Pos dan Telekomunikasi meski pihak keluarga menilai nilai penerimaan anaknya memuaskan.
"Sejujurnya, saya merasa sedih, senang, dan bingung di saat yang bersamaan. Sedih karena anak saya gagal di pilihan pertama, senang karena dia tetap diterima di universitas yang bagus. Juga bingung karena saya tidak tahu mengapa dia gagal, dan melalui jalur penerimaan apa dia diterima," ungkap Ibu Thu Huong.
Ibu Huong menambahkan bahwa beberapa teman sekelas anaknya masih belum tahu di mana mereka lulus ujian karena orang tua dan calon siswa tidak dapat menghitung nilai ujian masuk anak mereka secara akurat. Banyak sekolah memiliki sistem yang memberikan hasil berbeda dari yang dihitung orang tua sendiri menggunakan rumus yang diumumkan sekolah.
“Belum pernah seperti tahun ini, para kandidat tahu skor standarnya tapi tidak tahu lulus atau tidak, tidak tahu berapa skornya dihitung, tidak tahu lulus dari sekolah mana, dan kalau lulus, tidak tahu bagaimana mereka lulus,” ujar Ibu Huong kesal.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/gan-1-ngay-biet-diem-chuan-thi-sinh-van-khong-biet-do-hay-truot-20250823160130509.htm
Komentar (0)