Harga karet dunia disesuaikan dalam kisaran yang sempit
Pada akhir sesi perdagangan tanggal 3 Desember, harga karet di bursa utama disesuaikan.
Di Jepang (OSE), harga karet berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,5% menjadi 324,9 yen/kg. Harga karet kontrak untuk pengiriman Mei 2026 turun 0,88% menjadi 325,4 yen/kg.
Di Tiongkok (SHFE), harga karet berjangka untuk pengiriman Januari 2026 turun 0,3% menjadi 15.240 yuan/ton.
Harga karet berjangka di Jepang turun untuk sesi ketiga berturut-turut karena kekhawatiran tentang pasokan terkait banjir di Thailand mereda dan persediaan di Tiongkok terus meningkat. Penguatan yen juga membuat aset berdenominasi yen kurang menarik bagi investor asing.
Persediaan karet butadiena di China meningkat dari minggu lalu, membatasi pemulihan harga karet, menurut pialang Tianfeng Futures.
Di sisi pasokan, dukungan dari pemangkasan produksi di Tiongkok dan gangguan pasokan akibat banjir di luar negeri mulai berkurang. Puncak musim penyadapan lateks telah dimulai, yang semakin menekan harga karet.
Namun, banjir parah baru-baru ini di Thailand selatan dapat memangkas produksi hingga 90.000 ton. Badan Meteorologi Thailand telah memperingatkan bahwa hujan lebat akan terus berlanjut dari tanggal 4 hingga 8 Desember, sehingga beberapa risiko pasokan dapat diminimalkan.

Harga karet domestik tetap stabil di tingkat pelaku usaha
Di dalam negeri, bisnis membeli karet mentah dengan harga karet yang stabil.
Perusahaan Karet Ba Ria menetapkan harga beli lateks sebesar 415 VND/derajat TSC/kg (berlaku untuk derajat TSC 25 hingga di bawah 30). Lateks DRC (35 - 44%) adalah 13.900 VND/kg.
Perusahaan MangYang mencatat harga pembelian lateks sekitar 403-408 VND/TSC (tipe 2-tipe 1).
Perusahaan Phu Rieng dan Perusahaan Binh Long juga menjaga harga beli karet tetap stabil. Harga beli karet lateks di Binh Long adalah 422 VND/derajat TSC/kg di Pabrik.
Sumber: https://baodanang.vn/gia-cao-su-hom-nay-4-12-2025-giam-nhe-tai-nhieu-thi-truong-chau-a-3312575.html






Komentar (0)