Harga emas dunia hari ini (25 Oktober) terus melemah setelah melonjak tajam. Indeks dolar AS yang lebih tinggi dan imbal hasil obligasi Treasury AS yang meningkat merupakan faktor-faktor yang menahan harga logam mulia tersebut. Selain itu, harga minyak mentah Nymex hampir stabil dan diperdagangkan di kisaran 85,50 dolar AS/barel. Imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun saat ini berada di 4,857%.
Selain informasi seputar konflik di Timur Tengah, minggu ini, Pemerintah AS akan merilis beberapa laporan ekonomi penting. Laporan tersebut memperkirakan pertumbuhan PDB sebesar 2,1% pada kuartal kedua akan meningkat menjadi 4,7% pada kuartal ketiga.
Selain itu, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) untuk bulan September juga akan diumumkan. Inflasi diperkirakan meningkat dari 0,1% menjadi 0,3% dibandingkan bulan sebelumnya.
Menurut analis di Heraeus - produsen logam terkemuka di dunia, harga emas terus mengabaikan ekspektasi investor terhadap FED yang menaikkan suku bunga dan kenaikan imbal hasil obligasi Treasury, yang tetap mendekati $2.000/ons.
"Inflasi dan penjualan ritel AS yang lebih tinggi dari perkiraan telah meningkatkan kemungkinan The Fed mengetatkan kebijakan moneter pada bulan November. Permintaan akan tempat berlindung akibat konflik di Timur Tengah berarti beberapa kenaikan harga mungkin dibatasi oleh aksi ambil untung jangka pendek," ujar pakar tersebut.
Dalam perkembangan lain, dalam konteks lonjakan harga emas dunia baru-baru ini, statistik menunjukkan bahwa hingga 7,97 juta ons emas telah "mengalir" keluar dari dana ETF sejak puncaknya di bulan Mei. Namun, investor ETF mungkin akan kembali ke dana yang didukung emas minggu ini, jika mereka khawatir kehilangan peluang kenaikan harga berikutnya.
Beberapa pakar lain mengatakan, harga emas masih cenderung meningkat kuat minggu ini karena ketidakstabilan di Timur Tengah terus berlanjut dan mengguncang pasar.
Hingga pukul 17.00, harga emas dunia diperdagangkan di kisaran 1.970 dolar AS/ons. Pada sore hari, pelaku usaha domestik secara bersamaan menyesuaikan harga logam mulia. Harga emas SJC saat ini tercatat di kisaran 69,65-70,37 juta VND/tael (beli-jual), turun 250.000 VND/tael di kedua arah.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)