"Keinginan dan Aspirasi" adalah studi mikrohistoris unik karya Dr. Erica J. Peters, yang menawarkan perspektif baru: mempelajari masyarakat manusia melalui cara orang makan dan minum.
Dr. Erica J. Peters adalah salah satu pendiri dan direktur Asosiasi Sejarawan Kuliner California Utara. Ia menerima gelar sarjana dari Universitas Harvard dan gelar doktor di bidang sejarah dari Universitas Chicago. Ia telah menulis tentang berbagai aspek sejarah dan
kuliner Vietnam, serta mempresentasikan karyanya di berbagai konferensi di seluruh Amerika Serikat dan luar negeri.

Buku "Kesenangan dan Aspirasi". Foto: QM.
Cara unik untuk menjelajahi masa lalu.
Dalam bukunya
*Food and Desires *, Erica J. Peters memilih pendekatan unik untuk memahami masa lalu: mempelajari masyarakat manusia melalui cara orang makan. Ini adalah tren penting dalam sejarah dunia: penelitian tidak hanya pada topik sejarah "utama" seperti
politik , ekonomi, dan perang, tetapi juga pada bidang "lebih kecil" seperti mode, kuliner, dan hiburan. Dalam pengantar buku tersebut, Erica J. Peters menulis: "Makanan mengungkapkan tidak hanya siapa orang itu tetapi juga siapa yang ingin mereka menjadi. Studi tentang makanan seharusnya tidak hanya mempertimbangkan bagaimana identitas dibentuk melalui makanan tetapi juga bagaimana individu telah menggunakan makanan untuk mempromosikan kepentingan dan keinginan mereka sendiri." Meskipun ini adalah perspektif "kecil", namun bukan hal yang sepele; sebaliknya, ia mencari "titik masuk" yang berbeda, pendekatan yang berbeda, pandangan yang jelas tentang masa lalu. Melalui perspektif ini, penulis melihat kehidupan suatu komunitas lebih dekat dengan kebenaran sejarah, mengungkap dinamika dan proses sejarah yang tersembunyi. Menurut Erica J. Peters, untuk menulis buku ini, ia mengumpulkan dan mengolah sejumlah besar materi tentang Vietnam, termasuk sejarah (publik dan pribadi), catatan non-fiksi dari periode abad pertengahan, sastra aksara Tionghoa dan Nôm abad pertengahan, dokumen cerita rakyat, arsip pemerintah kolonial, serta surat kabar dan sastra dari periode kolonial Prancis, dalam berbagai bahasa. Volume materi/data historis yang sangat besar ini saja sudah merupakan kontribusi signifikan bagi buku tersebut. Hal ini mensistematiskan katalog materi yang sangat besar bagi mereka yang ingin belajar tentang Vietnam, yang dapat digunakan sebagai referensi dalam banyak studi lainnya.
Komentar (0)