Sejak diluncurkan, Google Maps telah menjadi lebih dari sekadar aplikasi navigasi. Dengan serangkaian fitur tambahan, Google Maps telah menjadi alat yang menghubungkan pengguna dengan bisnis. Salah satu fitur unggulannya adalah kemampuan untuk mengobrol langsung dengan bisnis, yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menghubungi dan menerima informasi secara langsung.
Meskipun fitur ini mendapat sambutan positif dari pengguna, Google memutuskan untuk "menghentikannya" karena jumlah pengguna yang tidak memenuhi harapan. Fitur ini akan resmi dihentikan pada Januari 2025. Pemberitahuan perubahan ini ditemukan dalam pembaruan APK Google Maps. Namun, Google belum membuat pengumuman resmi mengenai perubahan ini.
Menurut beberapa sumber, Google telah mulai menghapus fitur ini untuk beberapa pengguna. Banyak yang menyadari bahwa tombol "Ikuti", yang merupakan bagian dari fitur obrolan, telah menghilang dari aplikasi. Ini berarti proses penghapusan telah dimulai dan batas waktu Januari 2025 hanyalah batas waktu resmi untuk penghentian total.
Diluncurkan pada tahun 2018, fitur Obrolan dengan Bisnis di Google Maps memungkinkan pengguna untuk mengikuti bisnis yang mirip dengan Facebook, dan mendapatkan informasi terbaru tentang pengumuman, acara, dan penawaran dari bisnis yang mereka minati. Namun, Google jarang menyempurnakan fitur ini selama bertahun-tahun. Di halaman dukungannya, Google bahkan tidak memberikan instruksi detail tentang cara mengikuti suatu lokasi, hanya instruksi tentang cara berhenti mengikuti.
Namun, pengguna masih dapat menyimpan lokasi yang dilacak melalui Google Takeout, yang berarti mereka yang secara teratur menggunakan fitur tersebut masih dapat menyimpan data mereka sebelum dihentikan.
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/google-loai-bo-tinh-nang-tro-chuyen-voi-doanh-nghiep-tren-google-maps-post300440.html
Komentar (0)