Doodle Guide akan memberikan komentar langsung pada karya pengguna saat mereka mulai membuat sketsa, baik dalam bentuk audio maupun visual.
Raksasa teknologi Google terus meningkatkan eksperimen kecerdasan buatan (AI) yang terkait dengan bidang seni dan budaya.
Google baru-baru ini mengumumkan alat AI eksperimental bernama Doodle Guide dalam sebuah postingan blog. Alat ini dirancang untuk membantu pengguna meningkatkan keterampilan menggambar mereka.
Doodle Guide akan memberikan komentar langsung atas karya pengguna saat mereka mulai menggambar. Google menyatakan komentar tersebut akan disajikan dalam format audio dan visual.
Setelah pengguna menyelesaikan gambarnya, AI akan menghasilkan gambar berdasarkan apa yang dipikirkan pengguna. Panduan Doodle juga akan memberikan saran agar pengguna dapat menggambar lebih baik di lain waktu.
Selain Doodle Guide, Google juga mengumumkan tiga eksperimen lainnya: Tikus di Museum, Tur Bicara, dan Sinkronisasi Bibir.
Dengan Mice in a Museum, pengguna akan melihat dua tikus "bergosip" tentang topik yang berhubungan dengan seni.
Sementara itu, Talking Tours adalah panduan museum virtual. Lip Sync memungkinkan pengguna menyaksikan dua karakter virtual dengan bibir mereka berdiskusi tentang isu-isu terkini dalam seni dan budaya.
Selain membantu pengguna meningkatkan keterampilan menggambar, Doodle Guide juga menawarkan pengalaman kreatif yang menarik. Alat ini merupakan bagian dari upaya Google untuk menerapkan AI di bidang seni dan budaya.
[iklan_2]
Sumber: https://nhandan.vn/google-ra-mat-cong-cu-bien-buc-ve-nguech-ngoac-thanh-buc-tranh-an-tuong-post842914.html
Komentar (0)