Hanoi mungkin akan menambah dua sekolah khusus lagi, yaitu SMA Chu Van An dan SMA Son Tay. (Foto: Fanpage Sekolah Son Tay) |
Dengan menerapkan peraturan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (MOET) tentang peraturan operasional sekolah menengah atas khusus, Hanoi berencana mengembangkan dan mendirikan proyek untuk menjadikan SMA Chu Van An dan SMA Son Tay sebagai sekolah khusus. Informasi ini disampaikan dalam konferensi untuk melaksanakan tugas-tugas tahun ajaran baru di tingkat sekolah menengah atas di bawah naungan Departemen Pendidikan dan Pelatihan Hanoi.
Terkait informasi di atas, seorang perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kota Son Tay mengatakan, saat ini di Kota Son Tay jumlah Sekolah Menengah Atas Negeri masih sedikit.
Jika Sekolah Menengah Atas Son Tay menjadi sekolah khusus dan tidak menerima siswa dalam sistem umum, siswa akan kesulitan menemukan tempat untuk belajar.
Terkait dengan konten ini, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Pelatihan Hanoi mengatakan: Surat Edaran Nomor 05 dari Dinas Pendidikan dan Pelatihan tentang Peraturan Penyelenggaraan Sekolah Menengah Atas Khusus mewajibkan "untuk tidak menyelenggarakan kelas-kelas non-spesialisasi di sekolah-sekolah khusus".
Sementara itu, di Hanoi, terdapat dua SMA negeri dengan kelas khusus: Chu Van An dan Son Tay. Sesuai dengan peraturan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, Hanoi berencana mengembangkan dan mendirikan proyek untuk menjadikan SMA Chu Van An dan SMA Son Tay sebagai sekolah khusus. Namun, hal ini membutuhkan waktu persiapan.
Menurut perwakilan Dinas Pendidikan dan Pelatihan Hanoi, ketika kedua sekolah di atas diubah menjadi sekolah khusus, kuota pendaftaran umum kedua sekolah tersebut seperti sebelumnya tidak akan ada lagi. Dinas akan menyarankan pemerintah kota untuk mendirikan sekolah menengah negeri baru guna memastikan tersedianya tempat belajar bagi siswa.
Saat ini, Sekolah Menengah Atas Chu Van An dan Son Tay masih menerima siswa kelas 10 dalam program khusus dan umum.
Diketahui, Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Nomor 05 tentang Tata Tertib Penyelenggaraan Sekolah Menengah Atas Khusus mengamanatkan "tidak diselenggarakannya kelas non-khusus pada sekolah khusus", yang berlaku efektif sejak tanggal 15 April 2023.
Surat Edaran tersebut mengamanatkan: Sekolah menengah atas khusus tidak akan menyelenggarakan kelas non-spesialisasi untuk mengembangkan bakat dalam mata pelajaran tertentu atas dasar menjamin pendidikan umum yang komprehensif, menciptakan sumber pelatihan bakat, dan memenuhi persyaratan pembangunan negara.
Prinsip penerimaan dilaksanakan berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Penerimaan Siswa Baru SMP dan SMA yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, guna menjamin terseleksinya peserta didik yang cerdas, berprestasi dalam pembinaan dan pembelajaran jenjang SMP dan mampu melanjutkan pendidikan pada sekolah khusus.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)