Suasana musim gugur yang khas di pusat kota Hanoi
Ketika angin muson pertama membawa kembali udara dingin, Hanoi menampilkan keindahan yang sangat unik. Dengan suhu sekitar 18 derajat Celcius, jauh lebih rendah daripada hari-hari sebelumnya, area pusat kota, terutama di sekitar Katedral, menjadi destinasi yang menarik banyak orang dan wisatawan. Area ini menjadi ramai dengan kafe-kafe pinggir jalan dan kedai teh lemon yang dipenuhi orang, semuanya datang untuk menikmati momen istimewa pergantian musim.

Bagi banyak warga Hanoi, duduk di kafe yang familiar di area gereja, menyeruput segelas teh lemon, dan mengobrol sudah menjadi kebiasaan. Bapak Hoang Tung, putra Hanoi yang saat ini tinggal di Jerman, bercerita bahwa ia selalu merindukan suasana trotoar ibu kota setiap musim gugur, sebuah ciri budaya unik yang tidak ditemukan di luar negeri.
Tujuan utama: Katedral dan budaya trotoar
Terletak di Jalan Nha Chung 40, Distrik Hang Trong, Distrik Hoan Kiem, Katedral Hanoi (nama resmi: Katedral St. Joseph) merupakan karya arsitektur Gotik khas Eropa yang dibangun pada masa kolonial Prancis. Dengan panjang 65 m, lebar 21 m, dan dua menara lonceng setinggi hampir 32 m, gereja ini tak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan, tetapi juga simbol arsitektur dan objek wisata yang wajib dikunjungi di ibu kota.

Di sekitar gereja terdapat dunia budaya trotoar yang semarak. Kedai teh lemon dan kopi selalu ramai dari pagi hingga malam. Di sinilah orang-orang bertemu, mengobrol, dan merasakan ritme kehidupan kota yang lambat. Pengalaman ini sangat menarik bagi wisatawan, seperti sekelompok teman dari Kota Ho Chi Minh yang merasakan dinginnya Hanoi untuk pertama kalinya dan sangat antusias.
Kuliner musim gugur yang sayang untuk dilewatkan
Com Me Tri: Sebuah hadiah dari surga dan bumi
Musim gugur di Hanoi tak akan lengkap tanpa cita rasa nasi hijau. Di area sekitar Katedral, pedagang kaki lima yang menjual produk nasi hijau sudah menjadi pemandangan yang tak asing lagi. Ibu Thu Hang, seorang pedagang, mengatakan jumlah pelanggan hampir dua kali lipat akhir-akhir ini, dan ia harus berjualan dari pukul 5 pagi hingga 9 malam.

Produk utama yang dijual adalah ketan hijau dan kue beras hijau, yang diimpor dari desa beras hijau Me Tri yang terkenal. Satu bungkus ketan hijau 2 ons harganya sekitar 50.000 VND, sementara kue beras hijau harganya tergantung jenisnya, mulai dari 50.000 VND. Sebagian besar kafe di sini juga mengimpor beras hijau untuk melayani pelanggan.
Kombinasi teh lemon, biji bunga matahari, dan nasi hijau
Camilan khas Hanoi saat cuaca seperti ini biasanya berupa teh lemon, sepiring biji bunga matahari, dan seporsi nasi hijau segar. Kombinasi sederhana namun berkelas ini, diresapi cita rasa musim gugur, dan merupakan pengalaman yang dicintai banyak orang, mulai dari anak muda hingga mereka yang sudah lama tinggal di Hanoi.

Pengalaman yang bermanfaat bagi wisatawan
- Waktu yang ideal: Oktober dan November adalah waktu terbaik untuk menikmati musim gugur di Hanoi, ketika cuaca kering, sejuk, dan tidak terlalu dingin.
- Transportasi: Area Katedral terletak di pusat distrik Hoan Kiem, Anda dapat dengan mudah berjalan kaki dari Danau Hoan Kiem atau menggunakan layanan mobil teknologi, taksi.
- Pakaian: Anda harus menyiapkan jaket atau sweter tipis untuk menghangatkan tubuh, terutama di pagi dan sore hari.
- Catatan: Kedai kopi dan kedai teh lemon cenderung ramai di akhir pekan dan malam hari. Anda mungkin harus menunggu untuk mendapatkan tempat duduk, tetapi suasana yang ramai adalah bagian dari pengalaman ini.
Sumber: https://baolamdong.vn/ha-noi-mua-thu-trai-nghiem-tra-chanh-an-com-o-nha-tho-lon-397822.html






Komentar (0)