Dinas Pendidikan dan Pelatihan Hanoi menyatakan bahwa salah satu tugas pentingnya untuk tahun ajaran 2024-2025 adalah mengembangkan dan menyelesaikan rencana transformasi SMA Chu Van An dan SMA Son Tay menjadi dua SMA kejuruan di kota tersebut.
Setelah kedua sekolah ini resmi menjadi SMA kejuruan, Hanoi akan memiliki empat SMA kejuruan, yaitu: Hanoi - Amsterdam, Nguyen Hue, Chu Van An, dan Son Tay.
Hanoi akan memiliki empat sekolah menengah kejuruan pada tahun ajaran 2024-2025. (Gambar ilustrasi)
Konversi SMA Chu Van An dan Son Tay menjadi SMA kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memb培养 siswa-siswa berbakat di kota ini.
Pada saat yang sama, dengan tetap berpegang teguh pada Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Pelatihan tentang peraturan pengoperasian sekolah menengah kejuruan, yang menetapkan bahwa "kelas non-kejuruan tidak boleh diselenggarakan di dalam sekolah kejuruan".
SMA Chu Van An dan SMA Son Tay saat ini merupakan dua sekolah negeri dengan kelas khusus. Sesuai dengan rencana penerimaan siswa untuk tahun ajaran 2024-2025, selain kuota penerimaan untuk kelas khusus, kedua sekolah ini juga akan menerima siswa di kelas non-khusus.
Untuk tahun ajaran mendatang, kuota total penerimaan siswa kelas 10 di empat sekolah menengah kejuruan (Hanoi - Amsterdam, Sekolah Menengah Kejuruan Nguyen Hue, Sekolah Menengah Chu Van An, dan Sekolah Menengah Son Tay) adalah 82 kelas, dengan total 2.970 siswa. Ini termasuk 64 kelas baru dengan 2.240 siswa dalam program kejuruan, 14 kelas dengan 630 siswa dalam program non-kejuruan, dan 4 kelas dengan 100 siswa dalam program diploma ganda.
Sumber: https://vtcnews.vn/ha-noi-se-co-them-2-truong-thpt-chuyen-trong-nam-hoc-2024-2025-ar889422.html






Komentar (0)