Kegiatan ini merayakan keberhasilan penyelenggaraan Kongres ke-17 Persatuan Pemuda Komunis Ho Chi Minh Kota Hanoi , periode 2025-2030; dan memperingati ulang tahun ke-81 berdirinya Tentara Rakyat Vietnam (22 Desember 1944 - 22 Desember 2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Nguyen Pham Duy Trang, Sekretaris Komite Pusat Persatuan Pemuda dan Presiden Dewan Pusat Pionir Muda; Nguyen Xuan Luu, Anggota Komite Tetap Komite Partai Kota Hanoi dan Wakil Ketua Komite Rakyat Hanoi; bersama dengan perwakilan dari hampir 300 keluarga martir dan lebih dari 1.500 anggota Persatuan Pemuda, pemuda, dan anak-anak dari ibu kota.
Dalam acara tersebut, Wakil Ketua Komite Front Persatuan Nasional Vietnam Kota Hanoi dan Sekretaris Persatuan Pemuda Hanoi, Nguyen Tien Hung, mengenang tradisi bangsa yang gemilang dan menginspirasi.
Menurut Sekretaris Persatuan Pemuda Hanoi, proyek pemugaran foto para martir di kota tersebut telah dilaksanakan oleh Komite Tetap Persatuan Pemuda Hanoi sejak tahun 2024. Setelah dua tahun pelaksanaan, Persatuan Pemuda telah memugar 596 foto para martir; dalam waktu mendatang, diharapkan dapat memugar lebih dari 400 foto para martir untuk disumbangkan kepada keluarga mereka.
.jpg)
Pada acara tersebut, Persatuan Pemuda Hanoi menyerahkan foto-foto yang telah dipugar kepada keluarga dari 300 prajurit yang gugur. Setiap foto menangkap momen kenangan yang dihidupkan kembali, menciptakan kembali masa muda para prajurit yang selamanya mengorbankan nyawa mereka untuk kemerdekaan dan kebebasan bangsa.
"Ini bukan sekadar hadiah ungkapan terima kasih, tetapi juga penegasan suci: Generasi sekarang tidak akan pernah melupakan citra dan pengorbanan para martir heroik yang mendedikasikan seluruh masa muda mereka untuk Tanah Air."
Menurut Bapak Nguyen Tien Hung, proyek pemugaran potret para prajurit yang gugur adalah sebuah perjalanan rasa syukur, tanggung jawab, dan cinta kepada tanah air. Dengan energi muda, kreativitas, dan hati yang penuh semangat, para pemuda Hanoi sedang melakukan perjalanan untuk menghubungkan masa lalu dengan masa kini, sehingga nyala api masa lalu yang gemilang akan selalu menjadi cahaya penuntun bagi masa depan.
Selain itu, panitia penyelenggara juga memberikan hadiah-hadiah bermakna sebagai tanda terima kasih yang mendalam kepada para martir yang heroik dan keluarga mereka.
Selama program tersebut, para delegasi dan anggota serikat pemuda berinteraksi dengan saksi sejarah, mereka yang kembali dari pemboman dan penembakan, setelah mengalami tahun-tahun perang yang brutal. Kisah-kisah yang dibagikan membantu para pemuda Hanoi untuk lebih memahami masa lalu yang gemilang, pengorbanan, dan semangat pantang menyerah leluhur mereka dalam membela tanah air—kehidupan yang penuh kesulitan namun sangat heroik.

Dalam acara tersebut, hampir 300 foto yang telah direstorasi juga dipersembahkan kepada keluarga para prajurit yang gugur. Dari foto hitam-putih yang telah lapuk dimakan waktu, banyak di antaranya hanya menyisakan sedikit detail, melalui teknik-teknik canggih, gambar para prajurit yang gugur telah direkonstruksi dengan jelas.
Dengan berpartisipasi dalam program "Perjalanan Menuju Keabadian - Dari Kenangan Menuju Aspirasi," banyak keluarga menaruh kepercayaan dan harapan pada keinginan untuk menerima gambar rekonstruksi orang yang mereka cintai sebagai bentuk "reuni," termasuk banyak kisah yang menyentuh hati, seperti kisah martir Bui Dinh Sau (komune Phuc Loc, yang meninggal pada tahun 1979).
Diharapkan pada tanggal 13 Desember 2025, keluarga akan membawa jenazah martir Bui Dinh Sau dari Selatan kembali ke kampung halamannya. Menerima potret hasil rekonstruksi hanya satu hari sebelum kepulangan martir terasa seperti sebuah keberuntungan, sebuah reuni yang sakral dan lengkap.

Atau ambil contoh kasus martir Dang Xuan Dao (warga Khuong Dinh, meninggal tahun 1970), yang potretnya dipugar dari foto lama yang diambil bersama putrinya yang masih kecil, seolah-olah jembatan yang menghubungkan ayah dan anak perempuan setelah lebih dari setengah abad terpisah. Martir Dang Xuan Dao meninggal sebelum putrinya sempat mengenalnya, satu-satunya kenangan yang tersisa adalah foto lama mereka berdua.
Proyek "Pemulihan Foto Para Martir", yang menyediakan foto kepada keluarga para martir di Hanoi, diluncurkan oleh Persatuan Pemuda Hanoi pada tahun 2024. Fase 1 proyek ini dilaksanakan bekerja sama dengan Grup "Bunga Merah", dan Fase 2 bekerja sama dengan Grup Skyline. Hingga 12 Desember 2025, 659 foto telah dipulihkan. Ini adalah upaya pemuda Hanoi untuk menerapkan teknologi guna membawa para martir "kembali" kepada keluarga mereka dalam gambar asli yang utuh.

Sumber: https://hanoimoi.vn/ha-noi-trao-gan-300-di-anh-toi-than-nhan-gia-dinh-liet-si-726651.html






Komentar (0)