Pada hari-hari menjelang peringatan 50 tahun Pembebasan Selatan dan Hari Penyatuan Kembali Nasional (30 April 1975 - 30 April 2025), di lapangan latihan yang luas, kelompok parade dan barisan berupaya berlatih meskipun kondisi cuaca buruk di Kota Ho Chi Minh.
Setiap langkah, setiap gerakan tangan, setiap perintah diperhatikan dengan cermat, menciptakan suasana khidmat dan megah. Keringat membasahi punggung mereka, tetapi semua rombongan parade tetap khidmat, penuh tekad, dan siap untuk festival besar negeri ini.
- Petugas Polisi Lalu Lintas Wanita berpraktik di Pusat Pelatihan dan Pengembangan Profesional 2
Hadir di Pusat Pelatihan dan Pengembangan Profesional 2 (Komando Polisi Bergerak, yang terletak di distrik Long Thanh), kami melihat gambar seorang gadis, prajurit Nguyen Kim Quyen, dengan lembut memperbaiki seragam adik laki-lakinya yang bernama Nguyen Quan, yang menyentuh hati banyak orang.
Momen ketika sang kakak memperbaiki seragam adik laki-lakinya saat hari latihan di tempat latihan.
Dua saudara perempuan, Nguyen Kim Quyen dan Nguyen Quan, lahir dan besar di Distrik Cho Moi (Provinsi An Giang ). Ayah mereka adalah seorang polisi. Sejak kecil, kedua saudari ini telah bercita-cita mengenakan seragam polisi rakyat. Ini juga merupakan permintaan terakhir sang ayah sebelum meninggal dunia.
Nguyen Kim Quyen dan adiknya Nguyen Quan bangga terpilih untuk parade guna merayakan ulang tahun ke-50 Pembebasan Selatan dan Hari Penyatuan Kembali Nasional.
Nguyen Kim Quyen (21 tahun) adalah anggota Polisi Lalu Lintas wanita, dan adik laki-lakinya, Nguyen Quan (19 tahun), adalah anggota Polisi Mobil pria. Keduanya saat ini kuliah di Universitas Kepolisian Rakyat.
Nguyen Kim Quyen dan rekan satu timnya berpartisipasi dalam pelatihan
"Ayah saya pernah berkata bahwa mengabdi kepada rakyat adalah suatu kehormatan besar. Sekarang, saya dan saudara laki-laki saya berada di barisan barisan parade bersama-sama, suatu kebanggaan yang tak tertandingi," ujar Quyen.
Untuk masuk dalam skuad kehormatan ini, kedua saudari ini menjalani proses seleksi yang ketat dan latihan keras selama berbulan-bulan. Saat istirahat, foto sang kakak yang membawa air untuk mendukung dan menyemangati adik laki-lakinya… menjadi bukti nyata kasih sayang persaudaraan di tempat latihan.
Ketika ditanya tentang adiknya, Nguyen Quan dengan penuh semangat berkata: "Dialah yang selalu membimbing saya dengan cermat, memberi saya motivasi untuk mengatasi rasa lelah di hari-hari awal. Setiap langkah hari ini adalah berkat bimbingannya."
"Dia selalu membimbing saya di setiap gerakan, membantu saya mengoreksi dan meningkatkannya. Di luar latihan, dia juga menyemangati dan membantu saya berlatih lebih banyak teknik seperti berjalan lurus dan memukul tangan saya dengan tepat untuk memastikan hasil yang paling akurat," ujar Nguyen Quan.
Nguyen Quan dan rekan satu timnya berpartisipasi dalam latihan.
Selama berbulan-bulan, kedua saudari itu dan rekan-rekan satu tim mereka berlatih tanpa lelah, terlepas dari terik matahari atau hujan, bersama-sama menyempurnakan setiap gerakan untuk mencapai presisi. Bagi mereka, ini bukan hanya sebuah misi, tetapi juga cara untuk menghormati generasi sebelumnya yang telah berkorban demi perdamaian dan persatuan bangsa.
Bagi mereka, berdiri di parade Pasukan Keamanan Publik Rakyat bukan hanya sekadar tugas, tetapi juga kesempatan untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada generasi sebelumnya dan meneguhkan semangat pengabdian pemuda masa kini.
Sumber: https://suckhoedoisong.vn/hai-chi-em-ruot-tu-hao-song-buoc-trong-doi-hinh-dieu-binh-dip-30-4-169250422155241229.htm
Komentar (0)