Menurut seorang koresponden VNA di Korea, Kementerian Pendidikan Korea mengumumkan pada tanggal 24 Agustus bahwa mereka telah menyetujui rencana LG Group untuk mendirikan Sekolah Pascasarjana Kecerdasan Buatan LG, yang menandai pertama kalinya sebuah perusahaan Korea diizinkan untuk secara langsung mengoperasikan program pelatihan pascasarjana.
Fasilitas pelatihan yang berlokasi di Pusat Penelitian AI Institut Pengembangan Manajemen LG di Magok-dong, Seoul bagian barat, akan resmi dibuka pada tanggal 30 September.
Sekolah tersebut berencana untuk menerima 30 mahasiswa pascasarjana di bidang kecerdasan buatan bulan ini dan memulai pengajaran pada Maret 2026.
Kurikulum dirancang agar setara dengan program pelatihan pascasarjana tradisional, dengan gelar reguler yang diakui oleh Kementerian Pendidikan. Sebelumnya, perusahaan hanya diperbolehkan mengoperasikan sekolah pelatihan internal di tingkat universitas.
Namun, setelah Undang-Undang Khusus tentang Inovasi Sumber Daya Manusia di Industri Maju mulai berlaku pada Januari 2025, perusahaan diizinkan untuk membuka program pascasarjana di bidang teknologi tinggi seperti semikonduktor, kecerdasan buatan, bioteknologi, dan teknologi seluler.
Menurut LG, tujuan dari Sekolah Pascasarjana Kecerdasan Buatan adalah untuk melatih talenta terbaik, menggabungkan pengetahuan akademis dengan praktik industri, dengan fokus pada kemampuan pemecahan masalah di berbagai bidang seperti elektronika, kimia, energi, dan bioteknologi.
Selain itu, sekolah ini juga bertujuan untuk mengembangkan para peneliti yang memimpin generasi teknologi AI berikutnya seperti AI generatif, pembelajaran multimodal, dan inferensi kausal, serta melatih para profesional yang mampu menghubungkan penelitian dengan komersialisasi.
Ibu Choi Eun Hee, Direktur Jenderal Departemen Kebijakan Sumber Daya Manusia Kementerian Pendidikan, menekankan bahwa persetujuan model ini “membuka kerangka kerja baru dalam mengembangkan sumber daya manusia berkualitas tinggi untuk industri teknologi tinggi, sekaligus mendorong kerja sama yang kuat antara dunia bisnis dan akademisi.”
Kementerian Pendidikan dan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi menyatakan akan terus mengumpulkan pendapat dari kalangan bisnis dan meneliti kebijakan untuk memperkuat sistem pelatihan pascasarjana yang dikelola perusahaan.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/han-quoc-lg-mo-truong-sau-dai-hoc-dau-tien-do-cong-ty-dieu-hanh-post1057547.vnp










Komentar (0)