Pada tanggal 23 Maret, Kepolisian Provinsi Tra Vinh mengatakan bahwa Kepolisian Distrik Tra Cu baru saja mengklarifikasi kasus keracunan gas di Sekolah Dasar Ngai Xuyen A (Komune Ngai Xuyen).
Sekitar pukul 06.30 tanggal 20 Maret, 8 siswa dari Sekolah Dasar Ngai Xuyen A pergi ke toko Ibu Ha Thi Cam Le (55 tahun) untuk membeli 11 balon peledak (juga dikenal sebagai balon bau) dan membawanya ke 3 kelas (kelas 3/1, 4/1, dan 4/2). Setelah itu, para siswa menggunakan tangan mereka untuk memukul balon-balon tersebut dengan kuat agar balon-balon tersebut dapat dimainkan, yang mengakibatkan balon-balon tersebut meledak.
Sejumlah balon peledak (juga dikenal sebagai balon busuk) disita sementara oleh pihak berwenang.
Sekitar pukul 7 pagi di hari yang sama, guru sekolah memasuki kelas dan menemukan 21 siswa menunjukkan tanda-tanda muntah dan sakit kepala, jadi dia membawa mereka ke ruang gawat darurat.
Kepolisian Distrik Tra Cu berkoordinasi dengan Pusat Medis Distrik Tra Cu untuk melakukan pemeriksaan, verifikasi dan memastikan penyebab keracunan akibat anak-anak menghirup gas di dalam balon yang meledak.
Selama pemeriksaan di toko Ibu Le, pihak berwenang menemukan dan menyita sementara 9 balon peledak bermerek You Stink yang tidak jelas asal usulnya dan tanpa teks bahasa Vietnam untuk digunakan sesuai hukum. Saat ini, 21 siswa dalam kondisi kesehatan yang stabil dan telah kembali bersekolah.
Kepolisian Sektor Tra Cu menyampaikan, ke depannya pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meningkatkan sosialisasi tentang bahaya balon peledak di sekolah-sekolah dan di masyarakat agar masyarakat mengetahui dan mencegah, memeriksa dan menindak tegas peredaran barang-barang yang tidak diketahui asal usulnya, terutama barang-barang yang sering digunakan anak-anak.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)