Pada malam tanggal 11 Februari, hari ke-14 bulan pertama penanggalan lunar, Hoi An mengadakan festival Tet Nguyen Tieu, sebuah acara yang memiliki makna spiritual dan budaya yang besar bagi masyarakat setempat.
Ini adalah kesempatan bagi orang-orang untuk menghormati leluhur mereka dan berdoa untuk tahun baru yang damai dan sejahtera. Hari ini juga dikenal sebagai "Thien quan tu phuc", saat para pejabat surgawi melimpahkan berkah kepada semua makhluk hidup.
Layanan yang menjual lentera bunga dan perahu dayung menarik wisatawan (Foto: Ngo Linh).
Kota kuno Hoi An berkilauan pada malam bulan purnama pertama tahun 2025 ( Video : Ngo Linh).
Pada malam ke-14 kalender lunar, Hoi An menyelenggarakan acara "Malam Kota Tua", sebuah kegiatan tahunan yang berlangsung pada malam ke-14 kalender lunar setiap bulan. Saat lampu padam, lilin-lilin yang berkelap-kelip menciptakan suasana magis, deretan rumah dan jalan diterangi lentera, menciptakan suasana romantis khas Hoi An.
Ibu Kim Se-jin, seorang turis asal Korea, berbagi: "Malam ini, saya melepaskan lampion bunga ke sungai di Hoi An untuk berdoa memohon keberuntungan dan kedamaian bagi diri saya dan keluarga. Sungguh luar biasa, saya pasti akan memperkenalkan Hoi An kepada teman-teman dan kerabat saya."
Wisatawan suka duduk di perahu untuk menyaksikan kota tua dan melepaskan lentera bunga di Sungai Hoai (Foto: Ngo Linh).
Di kawasan kota tua, tempat-tempat seperti Jembatan Tertutup Jepang dan sepanjang Jalan Bach Dang di sepanjang Sungai Hoai menarik banyak wisatawan untuk mengambil foto dan melepaskan lentera bunga untuk berdoa memohon perdamaian dan keberuntungan.
Layanan suvenir dan makanan juga sangat ramai. Khususnya, layanan perahu di Sungai Hoai untuk melihat kota tua di malam hari menjadi sangat penuh, sehingga wisatawan harus mengantre untuk menunggu giliran.
Turis mengambil foto dengan lentera di kota kuno Hoi An (Foto: Ngo Linh).
Seorang karyawan di kantor tiket mengatakan bahwa jumlah wisatawan yang membeli tiket begitu banyak sehingga perahu tidak cukup untuk melayani mereka, sehingga orang-orang harus mengantre.
"Kami juga terkejut dengan banyaknya pelanggan, kami tidak mampu menampung semuanya. Meskipun harus menunggu, para pelanggan tidak mengeluh, mereka rela meluangkan waktu untuk merasakannya," ujar penjual tiket.
Pada bulan Februari 2023, Festival Lentera di Hoi An diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional, yang menegaskan nilai budaya unik dari acara ini.
Dantri.com.vn
Komentar (0)