.jpg)
"Menabur cinta" dalam kehidupan sehari-hari
Di usianya yang ke-72, ketika banyak orang menikmati masa tuanya, Ibu Nguyen Thi Chien, Ketua Ikatan Wanita No. 50 (Kelurahan Hoa Cuong) masih terus memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan tindakan-tindakan sederhana namun bermakna.
Selama bertahun-tahun, Ibu Chien terus-menerus mengelola "Dapur Zero-Dong Chien Nguyen", mengatur kegiatan memasak dan mendistribusikan ratusan makanan gratis kepada orang-orang yang berada dalam keadaan sulit setiap hari Sabtu (atau 2-3 kali sebulan tergantung anggaran).
Sejak pagi, Ibu Chien dan para anggota serta relawannya sibuk menyiapkan ratusan makanan gratis untuk dikirimkan kepada kaum miskin, tunawisma, dan pasien yang berada dalam kondisi sulit. Setiap makanan adalah ungkapan hati—dipupuk oleh kasih dan ketulusan seorang perempuan berusia tujuh puluhan.
Tak hanya itu, ia juga menjadi "jembatan" antara para filantropis dan mereka yang kurang beruntung. Ia secara proaktif mengajak berbagai organisasi, individu, dan bisnis untuk bergandengan tangan membantu kaum miskin, mendukung siswa kurang mampu, dan memberikan bantuan kepada keluarga penerima manfaat dan keluarga tunggal di daerah pemukiman.
Menghadapi kerusakan yang disebabkan oleh badai No. 10 (Bualoi) terhadap masyarakat di provinsi Utara baru-baru ini, Ibu Chien meminta dan bertindak sebagai titik fokus untuk mengumpulkan makanan untuk dibawa ke provinsi Thai Nguyen guna mendapatkan bantuan, memasak ribuan makanan untuk orang-orang yang terkena dampak.

Dengan pengetahuan dan pengalamannya bekerja di industri medis selama bertahun-tahun, Ibu Chien juga berpartisipasi dalam akupunktur gratis untuk pasien setiap hari Senin.
"Saya merasa bahagia, terutama ketika saya merasa lebih muda dan lebih sehat saat membantu mereka yang kurang beruntung dan kurang beruntung. Saya akan terus melakukan kegiatan ini selama saya bisa, hanya berharap dapat membawa kebahagiaan kecil bagi mereka yang kurang beruntung," ungkap Ibu Chien.
Berkat kontribusinya yang gigih, Ibu Nguyen Thi Chien dianugerahi penghargaan sebagai relawan teladan nasional pada tahun 2024. Penghargaan ini bukan hanya sebuah pengakuan yang pantas baginya, tetapi juga menjadi sumber kebanggaan bagi gerakan perempuan setempat, yang berkontribusi dalam menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan dan kasih sayang di masyarakat.
Hidup indah dan hidup hijau
Selama lebih dari 7 tahun, sosok Ibu Le Thi Sinh, Ketua Ikatan Perempuan No. 42 (Kelurahan Cam Le), yang rajin mendorong gerobak untuk mengumpulkan sampah daur ulang di sepanjang gang-gang kecil, telah menjadi pemandangan yang tak asing bagi warga setempat. Gerobak-gerobak ini berbeda dengan gerobak barang bekas pada umumnya, karena gerobak-gerobak ini dipenuhi dengan harapan dan kasih sayang bagi mereka yang kurang beruntung.
Dari inisiatif "Sampah Jadi Cinta", Ibu Sinh memobilisasi anggota dan warga untuk memilah sampah di sumbernya, mengumpulkan botol plastik, kaleng bir, dan kertas bekas untuk menggalang dana bagi anak yatim, perempuan lajang, dan keluarga miskin. Rata-rata, setiap tahun, kegiatan ini menghasilkan sekitar 5 juta VND, yang ia gunakan untuk membeli bingkisan dan kebutuhan pokok, lalu membagikannya kepada mereka yang berada dalam kondisi sulit di lingkungannya.

Dengan karakteristik kawasan permukiman yang banyak gang dan jalan kecil, Ibu Sinh merancang dan menciptakan kendaraan pengangkut sampah daur ulang yang ringkas agar mudah menjangkau setiap rumah untuk memobilisasi dan mengumpulkan sampah. Cara kerjanya yang kreatif dan praktis dengan cepat menyebar dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Truk ini tidak hanya mengangkut barang bekas, tetapi juga membawa hati saya dan hati mereka yang ingin menyumbangkan sedikit cinta untuk kehidupan. Mengumpulkan sampah daur ulang akan menghasilkan lebih banyak uang untuk dana tersebut, dan lingkungan permukiman akan lebih bersih, semua orang akan bahagia,” ujar Ibu Sinh.

Dari pekerjaan yang tampaknya kecil, Ibu Sinh telah membangkitkan semangat perlindungan lingkungan yang dipadukan dengan rasa welas asih komunitas, membantu setiap warga menyadari bahwa cinta dapat dimulai dari hal-hal yang paling sederhana. Banyak anggota dan warga yang bergabung secara sukarela, menciptakan jaringan pengumpulan sampah yang hijau, bersih, dan manusiawi.
Teladan Ibu Le Thi Sinh adalah bukti nyata citra perempuan masa kini—hidup hijau, hidup indah, dan hidup bermakna. Sekaligus, mengubah pekerjaan sehari-hari mengumpulkan sampah menjadi perjalanan yang indah: perjalanan menabur benih amal, memupuk harapan, dan menjaga kehidupan agar lebih hijau dan hangat.
[ VIDEO ] - Panutan perempuan bagi masyarakat:
Sumber: https://baodanang.vn/hanh-trinh-gioi-mam-thien-nguyen-vi-cong-dong-3306464.html
Komentar (0)