Mengungkap sebagian rencana pemberian uang kepada warga Thailand

Reuters mengutip pernyataan Ibu Paetongtarn yang menyatakan bahwa sebagian dari paket dukungan pemerintah Thailand akan disalurkan dalam bentuk tunai. Rincian kebijakan ini masih dalam tahap finalisasi dan akan segera diumumkan di parlemen .

Janji sebelumnya untuk program pemberian uang tunai termasuk mentransfer 10.000 baht kepada sekitar 50 juta warga Thailand melalui aplikasi telepon pintar untuk dibelanjakan secara lokal selama enam bulan.

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra

Belum jelas berapa besar penyaluran dana tersebut dalam bentuk tunai. Kementerian Keuangan Thailand belum memberikan komentar mengenai informasi ini.

Program penyaluran dana "dompet digital" disebut-sebut sebagai kebijakan populis yang dijanjikan oleh partai Pheu Thai dalam koalisi yang berkuasa selama kampanye pemilu, dengan tujuan memulihkan perekonomian yang sedang melambat dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan tersebut.

Thailand, ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara, diproyeksikan tumbuh 2,3% pada kuartal kedua 2024, tetapi para ahli mengatakan ketidakpastian membayangi prospek tersebut. Bank of Thailand memperkirakan pertumbuhan 2,6% tahun ini, dibandingkan dengan 1,9% tahun lalu.

Pejabat pemerintah menekankan rencana itu akan mematuhi peraturan keuangan.

Dalam pidatonya di hadapan para eksekutif bulan lalu, mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, ayah Paetongtarn, mendukung rencana penyaluran dana melalui dompet digital, dan menambahkan bahwa sebagian dana tersebut akan bermanfaat bagi kelompok rentan.

Paetongtarn Shinawatra, 38 tahun, menjadi Perdana Menteri Thailand pada bulan Agustus, menggantikan Bapak Srettha Thavisin. Daftar kabinet barunya telah selesai tetapi belum diumumkan, diperkirakan akan dibentuk pada pertengahan September.

Sumber: https://thanhnien.vn/he-lo-mot-phan-ke-hoach-phat-tien-cho-dan-o-thai-lan-185240903174300902.htm