Menurut Associate Professor, Dr. Do Van Dung - Kepala Departemen Kesehatan Masyarakat, Universitas Kedokteran dan Farmasi, Kota Ho Chi Minh, tiga kelompok zat yang baik untuk otak dan perlu ditingkatkan bagi siswa yang mempersiapkan ujian meliputi zat besi, yodium, dan DHA.
Profesor Madya, Dr. Do Van Dung - Foto: NVCC
Untuk mempersiapkan ujian mendatang, siswa perlu menyeimbangkan gizi, olahraga, istirahat dan memperbanyak makanan yang baik untuk otak.
DHA
DHA berperan penting dalam pembentukan membran sel saraf. Oleh karena itu, zat ini mendukung perkembangan otak, termasuk daya ingat, pembelajaran, perilaku, perbaikan sel saraf yang rusak, perlindungan penglihatan, dan dukungan emosi positif.
Makanan utama yang kaya DHA adalah ikan berminyak seperti makerel, sarden, salmon, ikan teri, dan herring. Konsumsilah setidaknya dua porsi ikan berminyak seminggu.
Makanan baik lainnya yang mengandung ALA, prekursor DHA dan EPA: Beberapa kacang-kacangan (kenari, biji labu, dll.); sayuran berdaun hijau, seperti kangkung; minyak kangkung; minyak biji rami dan minyak kanola.
Besi
Zat besi merupakan komponen penting hemoglobin dalam sel darah merah, yang membawa oksigen ke otak untuk memenuhi kebutuhan energi sel-sel otak. Zat besi diperlukan untuk fungsi saraf yang normal. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, kelemahan, dan penurunan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
Makanan utama yang kaya zat besi meliputi daging merah, hati, kacang-kacangan (kacang lentil, kacang hijau...), sayuran berdaun hijau, dan kadang-kadang roti dan sereal.
Daging merah, hati, kacang-kacangan... adalah makanan yang kaya zat besi - Foto: Pusat Gizi Kota Ho Chi Minh
Yodium
Yodium merupakan komponen penting hormon tiroid, yang penting untuk perkembangan dan fungsi otak pada orang dewasa. Kekurangan yodium yang signifikan menyebabkan hipotiroidisme, yang dapat menyebabkan keterbelakangan mental dan sangat mengganggu perkembangan otak.
Tetapi, kekurangan yodium ringan sekalipun selama kehamilan dapat membatasi perkembangan otak anak, yang menyebabkan rendahnya kecerdasan dan interaksi sosial seiring bertambahnya usia.
Makanan utama yang kaya yodium: Makanan laut, daging, susu, beberapa sereal.
Secara umum, mengenai gizi, Anda harus makan makanan sehat, bervariasi dan minum cukup air (sekitar 2 liter air/hari); hindari makanan yang memiliki efek negatif pada tubuh: terlalu banyak gula, terlalu banyak lemak, terlalu manis...
Siswa selama musim ujian juga perlu memperhatikan dua hal lagi dalam makan, termasuk: Makan makanan yang mudah dicerna dan familiar; perhatikan kebersihan dan keamanan makanan.
Tidur yang cukup dan berolahraga
Selain nutrisi penting dan penambah otak di atas, siswa perlu memiliki gaya hidup yang aktif dan aktif.
Karena olahraga fisik akan membantu sirkulasi darah lancar, dan membantu Anda berkonsentrasi lebih baik. Gaya hidup sehat dan aktif akan membantu siswa mempertahankan mentalitas yang baik, berpikir lebih positif, dan mengembangkan kreativitas dalam belajar.
Anak-anak juga perlu tidur yang cukup. Delapan jam tidur ideal untuk mengistirahatkan otak. Tidur berkualitas baik akan meningkatkan kemampuan berpikir. Sebaliknya, tidur berkualitas buruk akan meningkatkan gangguan kecemasan dan kelelahan.
[iklan_2]
Sumber: https://tuoitre.vn/hoc-sinh-an-gi-de-co-duong-chat-tot-nhat-cho-mua-thi-20250303173801417.htm
Komentar (0)