Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Pembelajaran sepanjang hayat - kunci adaptasi di era baru

Manusia terus ditantang untuk berinovasi, belajar, dan beradaptasi terhadap perubahan alam, sains, dan teknologi. Oleh karena itu, jika kita berhenti bertukar, belajar, dan berinteraksi untuk mengikuti perkembangan zaman, kita akan tertinggal.

Báo Quốc TếBáo Quốc Tế15/03/2025

Học tập suốt đời - chìa khóa thích nghi trong thời đại mới
Di era digital, pembelajaran sepanjang hayat bukan sekadar pilihan, melainkan telah menjadi kebutuhan esensial. (Sumber: VGP)

Artikel "Belajar Sepanjang Hayat" karya Sekretaris Jenderal To Lam menegaskan pentingnya belajar dan terus memperbarui pengetahuan serta keterampilan. Belajar tidak hanya membantu orang beradaptasi dengan perubahan yang cepat, tetapi juga melatih pemikiran inovatif, semangat berani berpikir, berani berbicara, berani bertindak, berani bertanggung jawab, dan menjadi warga negara yang cakap dan cerdas di masa depan...

Saat ini, teknologi berkembang pesat dan berubah dengan cepat, sehingga pembelajaran sepanjang hayat bukan hanya tren, tetapi juga keterampilan bertahan hidup yang penting. Tidak hanya itu, pembelajaran berkelanjutan juga mencerminkan kemampuan beradaptasi dan berkembang setiap individu dalam masyarakat modern, di mana pekerjaan dan pengetahuan lama perlahan-lahan menjadi usang, sementara kebutuhan baru terus bermunculan.

Berita terkait
Pembelajaran seumur hidup Pembelajaran seumur hidup

Era digital memberi kita segudang kemudahan, tetapi juga menimbulkan tantangan yang signifikan. Teknologi informasi, kecerdasan buatan, otomatisasi, dan perangkat daring mengubah cara kita bekerja dan belajar setiap hari. Pekerjaan tradisional dapat digantikan oleh robot, perangkat lunak, atau teknologi baru, dan kebutuhan keterampilan manusia terus berubah. Oleh karena itu, jika kita tidak mempertahankan kebiasaan belajar dan memperbarui pengetahuan baru, kita dapat dengan mudah tertinggal.

Pembelajaran sepanjang hayat bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan teknis baru, tetapi juga tentang peningkatan keterampilan lunak seperti pemecahan masalah, berpikir kritis, dan kemampuan bekerja di lingkungan yang beragam dan terus berubah. Pembelajaran tidak terbatas pada kelas formal, tetapi juga dapat dilakukan melalui kursus daring, belajar mandiri, atau bahkan pengalaman hidup. Dengan berkembangnya platform pembelajaran daring, pembelajaran menjadi semakin mudah.

Salah satu alasan penting mengapa pembelajaran sepanjang hayat merupakan keterampilan bertahan hidup di era digital adalah kemampuan untuk menjadi kreatif dan inovatif. Seiring perkembangan teknologi yang terus-menerus, menjaga pikiran terbuka, senantiasa belajar, dan bereksperimen akan membantu kita tidak hanya menghadapi perubahan, tetapi juga menciptakan perubahan. Pembelajaran sepanjang hayat mendorong praktik berpikir kreatif, menemukan solusi baru, dan selalu siap menghadapi tantangan. Faktor-faktor ini akan membantu setiap individu tidak hanya mempertahankan posisinya di tempat kerja, tetapi juga mampu berkembang dengan kuat dan beradaptasi dengan baik dalam segala situasi.

Di era digital, stabilitas karier tidak lagi terjamin. Perusahaan selalu mencari orang-orang yang kreatif, fleksibel, dan mampu menerapkan teknologi baru dalam pekerjaan mereka. Orang-orang yang tahu cara belajar dan mengembangkan diri sepanjang hidup mereka akan memiliki peluang lebih besar untuk dipromosikan, atau setidaknya mempertahankan posisi mereka di lingkungan kerja yang dinamis.

Untuk mengembangkan pembelajaran, diperlukan solusi komprehensif yang menggabungkan perubahan kesadaran individu, reformasi sistem pendidikan , penerapan teknologi, serta dukungan keluarga dan masyarakat. Ketika faktor-faktor ini disinkronkan dan diterapkan secara efektif, pembelajaran sepanjang hayat akan menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan pengembangan pribadi dan sosial.

Di negara kita, pendidikan dianggap sebagai kebijakan nasional yang utama. Kita memiliki Proyek "Membangun Masyarakat Pembelajaran untuk Periode 2021-2030", yang disetujui oleh Perdana Menteri melalui Keputusan No. 1373/QD-TTg pada 30 Juli 2021, yang bertujuan untuk menciptakan perubahan mendasar dalam membangun masyarakat pembelajaran. Tujuan ini memastikan bahwa pada tahun 2030, semua orang memiliki kesempatan dan perlakuan yang sama dalam mengakses sistem pendidikan yang terbuka, beragam, fleksibel, saling terhubung, dan modern. Namun, untuk mewujudkan tujuan pembelajaran sepanjang hayat dan menciptakan masyarakat pembelajaran, penting untuk membuat pembelajaran dapat diakses kapan pun dan di mana pun.

Keluarga memainkan peran penting dalam membentuk dan mengembangkan kebiasaan belajar sepanjang hayat pada anak-anak. Di dunia teknologi, ekonomi, dan sosial yang berubah pesat saat ini, menumbuhkan semangat ingin tahu dan menemukan tidak hanya membantu anak-anak meraih kesuksesan akademis, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk beradaptasi dan berkembang di dunia yang terus berubah.

Lingkungan belajar yang positif tidak hanya mencakup kondisi fisik seperti meja dan buku, tetapi juga ruang yang mendorong anak untuk bereksplorasi dan berkreasi. Orang tua dapat menyediakan sumber belajar yang kaya seperti buku, koran, atau perangkat pembelajaran daring.

Tanggung jawab keluarga bukan hanya menyediakan pengetahuan, tetapi juga mendorong anak untuk mengembangkan pemikiran kritis dan semangat belajar. Orang tua dapat membangkitkan rasa ingin tahu dan eksplorasi anak dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan menarik, membantu mereka menemukan jawaban sendiri, atau mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler yang membantu memperluas pengetahuan mereka. Menciptakan hubungan antara pembelajaran dan pengalaman nyata akan membantu anak-anak menyadari bahwa belajar bukan hanya tentang belajar dari buku, tetapi juga proses berkelanjutan menjelajahi dunia di sekitar mereka. Anak-anak belajar banyak dari apa yang mereka lihat dan alami. Jika orang tua menunjukkan kebiasaan belajar, mengeksplorasi, dan mengembangkan diri, anak-anak akan mengikutinya.

Selain itu, orang tua hendaknya berfokus pada pengembangan tidak hanya pengetahuan, tetapi juga keterampilan sosial seperti komunikasi, kerja sama tim, kreativitas, dan pemecahan masalah. Belajar sepanjang hayat tidak selalu mudah, akan ada saatnya anak-anak menghadapi kesulitan dan tantangan. Pada masa ini, keluarga perlu menjadi sumber dukungan yang kuat, mendorong anak-anak untuk terus berusaha dan pantang menyerah. Mengakui dan memuji usaha mereka, sekecil apa pun, akan membantu anak-anak merasa percaya diri dan termotivasi untuk terus belajar.

Dapat dikatakan bahwa keluarga bukan hanya tempat untuk memberikan pengetahuan awal, tetapi juga tempat untuk membentuk fondasi bagi anak-anak dalam mengembangkan sikap belajar sepanjang hayat. Menciptakan lingkungan belajar yang positif, mendorong rasa ingin tahu, memberi contoh, dan memotivasi akan membantu anak-anak tidak hanya mencapai kesuksesan akademis, tetapi juga menjadi individu yang belajar mandiri, kreatif, dan adaptif.

Pembelajaran sepanjang hayat telah lama menjadi perhatian khusus dunia karena kebutuhan manusia dan masyarakat yang tak terelakkan. Sebelum Revolusi Industri 4.0, kebutuhan tersebut menjadi lebih penting dari sebelumnya. Manusia ditantang untuk terus berinovasi, belajar, dan beradaptasi terhadap perubahan alam, sains, dan teknologi. Oleh karena itu, jika kita berhenti bertukar, belajar, dan berinteraksi untuk mengikuti perkembangan zaman, kita akan tertinggal. Saat ini, pembelajaran sepanjang hayat bukan hanya sebuah pilihan, tetapi telah menjadi kebutuhan esensial...


Komentar (0)

No data
No data

Dalam kategori yang sama

Sawah terasering yang sangat indah di lembah Luc Hon
Bunga 'kaya' seharga 1 juta VND per bunga masih populer pada tanggal 20 Oktober
Film Vietnam dan Perjalanan Menuju Oscar
Anak muda pergi ke Barat Laut untuk melihat musim padi terindah tahun ini

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Anak muda pergi ke Barat Laut untuk melihat musim padi terindah tahun ini

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk