
Penyerahan sertifikat kepada para siswa. Foto: Phuong Anh
Direktur Pusat Pelatihan Kejuruan VAIDE, Trieu Thi Hoa, mengatakan:
Kursus pelatihan kejuruan berlangsung dari tanggal 12 Juni hingga 15 Oktober, di Sekolah Anak Disabilitas Thanh Tri, Hanoi , dengan partisipasi 30 siswa penyandang disabilitas (tunarungu, gangguan motorik, keterlambatan mental ringan, dll.), di bawah bimbingan pengrajin Trieu Quang Tien dan guru-guru dari Pusat VAIDE. Melalui kursus pelatihan ini, siswa diperkenalkan dengan kerajinan pembuatan bunga buatan tangan dari kain sutra, mempelajari tentang warna, bentuk, dan kombinasi warna dalam kerajinan tangan. Pengrajin juga memperkenalkan alat, bahan, teknik pemotongan dan pengolahan kain sutra, serta mengajarkan siswa tentang proses penyelesaian produk, pengemasan, dan penyajian.
Siswa berlatih pola bunga dasar: mawar, krisan, teratai, bunga matahari, anggrek; berlatih memotong, membuat kelopak, melipat, membentuk dengan panas, dan mencangkok bunga utuh. Pada tahap lanjutan, siswa diajarkan untuk menggabungkan berbagai jenis bunga untuk membuat keranjang bunga, buket, lukisan bunga dekoratif, sekaligus melatih keterampilan teliti, koordinasi warna yang harmonis, dan mengembangkan kreativitas pribadi.
Dalam kerangka kursus pelatihan kejuruan, siswa juga berpartisipasi dalam kegiatan praktik, mengikuti program pertukaran “Bunga dari Hati”, serta memamerkan dan memperkenalkan produk masing-masing siswa. Secara khusus, beberapa produk khas dipilih sebagai hadiah untuk para delegasi.

Wakil Ketua Tetap Asosiasi Bantuan Anak Disabilitas Hanoi, Bui Van Tuan, memberikan penghargaan kepada 6 siswa berprestasi. Foto: Phuong Anh
Dalam sambutannya, Bui Van Tuan, Wakil Ketua Tetap Asosiasi Bantuan Anak Disabilitas Hanoi, menekankan: Kursus pelatihan kejuruan pembuatan bunga sutra untuk anak disabilitas telah membawa banyak hasil positif dalam hal keahlian, semangat, dan masyarakat. Bersama dengan partisipasi Panitia Penyelenggara, kursus pelatihan kejuruan ini juga mengakui antusiasme dan tanggung jawab para pengrajin, pengajar, relawan, dan orang tua dalam perjalanan sepenuh hati mendukung dan mendorong anak-anak penyandang disabilitas untuk mempelajari suatu keahlian agar memiliki lebih banyak keyakinan, tekad, lebih banyak kesempatan untuk mencari nafkah, dan dengan percaya diri berintegrasi ke dalam masyarakat.
Sumber: https://hanoimoi.vn/day-nghe-lam-hoa-vai-lua-cho-tre-em-khuet-tat-720807.html










Komentar (0)