Untuk meningkatkan kesadaran publik dan mendorong tindakan pencegahan, Kementerian Kesehatan, bekerja sama dengan MSD Vietnam, meluncurkan kampanye komunikasi nasional "Untuk Vietnam tanpa beban HPV". Kampanye ini bertujuan untuk menyediakan informasi medis yang akurat dan menyebarluaskan pengetahuan melalui program edukasi kesehatan masyarakat di berbagai daerah di seluruh negeri.
Salah satu sorotan kampanye ini adalah pameran komunitas yang menggunakan teknologi AI, menyediakan pengalaman interaktif untuk membantu orang belajar tentang HPV, cara mencegahnya, dan peran vaksinasi.
Profesor Phan Trong Lan, Direktur Institut Nasional Higiene dan Epidemiologi, mengatakan: “Vaksin merupakan pencapaian revolusioner dalam pengobatan preventif, memberi kita alat yang ampuh untuk mencegah kanker terkait HPV dari akarnya. Sains telah memberikan solusi yang jelas dan terbukti.” Beliau menekankan pentingnya skrining rutin, menjaga gaya hidup sehat, dan secara proaktif mengakses kemajuan medis modern.
Kampanye ini diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan pada tanggal 29 Maret dengan partisipasi Wakil Menteri Kesehatan Do Xuan Tuyen, para pemimpin Persatuan Wanita Vietnam, Duta Besar AS untuk Vietnam Marc E. Knapper, dan perwakilan organisasi internasional.
Dalam rangka kampanye tersebut, serangkaian seminar ilmiah diadakan, yang mempertemukan ribuan staf medis dan pembicara profesional dari berbagai spesialisasi seperti kedokteran pencegahan, kebidanan dan ginekologi, pediatri, dermatologi, dan onkologi.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/hon-6200-ca-ung-thu-lien-quan-hpv-moi-nam-tai-viet-nam-post803836.html
Komentar (0)