Sebagai bagian dari upaya mengatasi kesulitan tersebut, Huawei telah menyesuaikan model bisnisnya dan meningkatkan investasi di bidang lain. Sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa Huawei mengalihkan investasinya ke sektor robotika, dengan tujuan meningkatkan potensi kecerdasan buatan (AI)-nya.
Huawei ingin mendapatkan pijakan di bidang robotika.
Foto: Microsoft Designer
Transformasi Huawei dalam AI
Dalam langkah terbarunya, Huawei telah berinvestasi hingga USD413 juta di Dongguan Jimu Machinery, sebuah perusahaan Tiongkok yang berspesialisasi dalam manufaktur komponen teknologi. Perlu diketahui, ini bukan pertama kalinya Huawei berinvestasi di Dongguan Jimu Machinery, karena perusahaan telah menggelontorkan sekitar USD127 juta kepada mitra ini tahun lalu.
Kedua perusahaan menyatakan bahwa investasi ini akan memperkuat kehadiran mereka di berbagai bidang seperti impor dan ekspor, riset teknik, dan pengembangan teknologi. Investasi ini tidak hanya akan membantu Huawei memanfaatkan kemajuan teknologi, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan AI.
Salah satu langkah kunci Huawei adalah pembukaan pusat AI besar di Shenzhen, yang akan mempromosikan penerapan AI dalam robotika dan bidang lainnya. Pusat ini juga akan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan robotika terkemuka Tiongkok, sebuah langkah yang menunjukkan komitmen Huawei terhadap inovasi dan pengembangan teknologi.
Menurut laporan terbaru World Robotics 2024, Tiongkok telah melampaui negara-negara seperti Jerman dan Jepang di bidang robotika. Hal ini menciptakan insentif yang lebih kuat bagi Huawei untuk terus berinvestasi dan memperluas operasinya di bidang ini.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/huawei-huong-den-nganh-cong-nghiep-day-hua-hen-185241212183050443.htm






Komentar (0)