Huawei resmi menjadi perusahaan langka berikutnya di dunia yang berhasil menguji jaringan internet satelit orbit Bumi rendah (LEO), mirip dengan layanan Starlink milik SpaceX.
| Huawei mulai mewujudkan ambisi China membangun jaringan internet satelit. |
Pada awal November 2023, pada konferensi 'Ekosistem Internasional Industri Informasi Dirgantara' yang diadakan di Chongqing (Tiongkok), informasi awal tentang uji coba Internet satelit Huawei diungkapkan oleh Wang Jun, kepala ilmuwan Laboratorium Teknologi Nirkabel 6G Huawei.
Huawei mengumumkan bahwa kecepatan unduh data dalam sistem mereka telah mencapai 660 Mbps. Lini ponsel pintar Mate 60 Pro Huawei juga memiliki kemampuan untuk terhubung ke satelit geostasioner (GEO).
Namun, Huawei belum mengumumkan tanggal pasti peluncuran jaringan internet satelit komersialnya.
Apple akan menjadi perusahaan teknologi pertama di dunia yang meluncurkan fitur komunikasi satelit pada telepon pintar pada tahun 2022, dengan peluncuran lini produk iPhone 14.
"Panggilan Satelit Darurat" memungkinkan pemilik iPhone di AS, Kanada, dan 14 wilayah lain di seluruh dunia untuk mengirim pesan ke layanan darurat saat tidak ada sinyal seluler.
Belum jelas satelit mana yang digunakan Huawei untuk menguji komunikasi LEO, tetapi China juga telah mulai meluncurkan satelit pita lebar LEO miliknya sendiri.
Salah satu peluncuran tersebut akan terjadi pada Maret 2023, ketika roket Long March 2C akan meluncurkan satelit penginderaan jauh dan enam satelit LEO yang diproduksi oleh GalaxySpaceX ke orbit.
Pada bulan Juni 2023, peneliti Tiongkok menguji satelit ini di Laut Cina Selatan, menandai uji coba pertama yang dilakukan Tiongkok.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)