Meskipun Anda minum obat tepat waktu, melewatkan sarapan tetap dapat menyebabkan tekanan darah Anda meningkat. Hal ini disebabkan oleh mekanisme berikut:
Hormon stres meningkat
Ketika Anda melewatkan sarapan, kadar gula darah Anda turun, menyebabkan tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol, adrenalin, dan noradrenalin. Hormon-hormon ini memobilisasi energi yang tersimpan, tetapi juga menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan detak jantung, yang menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara, menurut situs web kesehatan Inggris Medical News Today .

Melewatkan sarapan dapat membuat tekanan darah sulit dikendalikan bahkan dengan pengobatan yang memadai.
FOTO: AI
Kortisol juga memengaruhi efektivitas obat antihipertensi seperti beta-blocker atau ACE inhibitor. Hal ini mengakibatkan penurunan kontrol tekanan darah di pagi hari.
Peningkatan ketegangan pembuluh darah
Sarapan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah tidur panjang. Ketika berpuasa terlalu lama, kadar glukosa darah menurun, dan tubuh merespons dengan mengeluarkan lebih banyak hormon glukagon dan adrenalin untuk memobilisasi energi dari hati. Adrenalin juga merangsang jantung berdetak lebih cepat dan menyempitkan pembuluh darah, menyebabkan tekanan darah berfluktuasi dan meningkat sementara, terutama di pagi hari.
Penurunan penyerapan obat antihipertensi
Jika Anda tidak sarapan, beberapa obat antihipertensi mungkin tidak terserap dengan baik, sehingga mengurangi efektivitasnya. Penyerapan beberapa obat dalam kelompok penghambat ACE dan penghambat saluran kalsium seringkali bergantung pada kondisi lambung. Jika Anda mengonsumsi obat ini saat perut kosong, pH lambung dan aliran darah ke hati dan usus akan menurun, sehingga obat akan terserap lebih lambat. Efek antihipertensi akan tertunda atau bahkan melemah.
Efek kumulatif
Melewatkan sarapan secara teratur tidak hanya meningkatkan tekanan darah di pagi hari, tetapi juga mengurangi stabilitas tekanan darah di siang hari. Tekanan darah yang berfluktuasi, terutama fluktuasi yang besar, merupakan faktor risiko peningkatan kerusakan pembuluh darah, stroke, dan penyakit kardiovaskular.
Oleh karena itu, pada orang yang sedang dirawat karena tekanan darah tinggi, makan sarapan secara teratur tidak hanya membantu obat bekerja secara optimal tetapi juga menstabilkan hormon, gula darah, dan tekanan darah sepanjang hari, menurut Medical News Today .
Sumber: https://thanhnien.vn/huyet-ap-van-bien-dong-du-uong-thuoc-deu-nguyen-nhan-do-dau-185251113140121689.htm






Komentar (0)