Sebelum leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia selalu seri atau kalah saat bertandang ke Vietnam sejak 2004.
Terakhir kali negara kepulauan ini menang di stadion nasional Vietnam adalah di babak penyisihan grup Piala AFF 2004, dengan skor 3-0. Sejak itu, mereka telah bertandang enam kali lagi, dengan empat hasil imbang dan dua kekalahan. Tiga di antaranya merupakan pertandingan persahabatan.
Kekalahan terberat Indonesia dalam periode tersebut di My Dinh adalah 0-4, yang terjadi di kualifikasi Piala Dunia 2022. Terakhir kali mereka berkunjung ke sini, mereka kalah 0-2 di leg kedua semifinal Piala AFF 2022.
Marselino Ferdinan belum melupakan kekalahan dua tahun lalu, ketika Indonesia, yang tampil penuh percaya diri, kebobolan gol di menit ketiga. "Kami kebobolan dengan cepat karena mungkin kami kurang fokus," ujar penyerang kelahiran 2004 ini. "Saat ini, para pemain menyadari bahwa bermain di Hanoi tidaklah mudah."
Nguyen Tien Linh (baju merah) mencetak gol ke gawang Indonesia pada menit ketiga leg kedua semifinal Piala AFF 2022. Foto: Hieu Luong
Ferdinan meminta rekan-rekannya untuk mempersiapkan mental dan menampilkan performa terbaik saat bertandang ke Vietnam. Asisten pelatih Nova Arianto juga sependapat, dengan mengatakan bahwa Indonesia tidak boleh meremehkan Vietnam meskipun telah memenangkan dua pertandingan terakhir.
Pelatih Shin Tae-yong berkata: "Memang benar Indonesia sudah lama tidak menang di My Dinh. Saya akan berusaha membuktikan bahwa tim bisa menang di sini."
Presiden Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir juga mengingatkan: "Saya mengapresiasi permainan disiplin yang membantu tim memenangkan pertandingan pertama di babak kualifikasi kedua Piala Dunia 2026. Saya berharap para pemain tetap menjaga performa mereka dan tidak lengah saat datang ke Vietnam. Tetap rendah hati dan selalu fokus karena perjuangan masih panjang."
Thohir berpesan kepada para pemain untuk tetap bugar, disiplin, berlatih keras, dan mengikuti semua instruksi dari staf pelatih. "Buktikan bahwa kalian bisa bermain bagus di Vietnam," ujar Presiden PSSI.
Acara utama pertandingan Vietnam kalah 0-1 dari Indonesia di putaran ketiga Grup F, putaran kualifikasi kedua Piala Dunia 2026.
Indonesia mengalahkan Vietnam 1-0 pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 21 Maret. Jika mereka memenangkan pertandingan ulang pada 26 Maret, mereka akan memiliki peluang besar untuk lolos ke babak kedua kualifikasi Piala Dunia Asia untuk pertama kalinya. Dengan hasil imbang, keunggulan tetap menjadi milik timnas Indonesia sebelum dua pertandingan terakhir melawan Irak dan Filipina di kandang. Saat ini, mereka berada di posisi kedua Grup F dengan empat poin, unggul satu poin dari Vietnam.
Kabar baik datang dari Indonesia karena tidak ada pemain yang cedera dalam pertandingan di Gelora Bung Karno. Selain itu, mereka juga menyambut tiga pemain berkualitas: bek sekaligus kapten Asnawi Mangkualam yang telah menjalani skorsing, dan dua pemain naturalisasi baru: gelandang Thom Haye dan penyerang Ragnar Oratmagoen.
Thom Haye telah menerima ekspektasi tinggi untuk menguasai lini tengah Indonesia, menunjukkan kualitas seorang gelandang yang saat ini bermain untuk SC Heerenveen di Kejuaraan Nasional Belanda. Sebelumnya, para penggemar Indonesia sangat yakin ketika menyaksikan penampilan berkualitas bek tengah Jay Idzes, yang bermain untuk klub Serie B Venezia, melawan Vietnam.
Hieu Luong
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)