U.23 Indonesia dan Malaysia sama-sama menang besar
Dengan hasil imbang 0-0 melawan U.23 Laos di babak pertama, U.23 Indonesia berada dalam posisi sulit di kualifikasi Piala AFC U.23 2026. Pelatih Gerald Vanenburg dan timnya hanya mengantongi 1 poin dan harus menang besar melawan U.23 Makau di babak kedua untuk menjaga asa lolos.
Menghadapi lawan yang dianggap terlemah di Grup J, U-23 Indonesia melakukan 6 pergantian pemain dibandingkan laga pembuka. Khususnya, pemain naturalisasi seperti Victor Dethan, Jens Raven, dan Rafael Struick terpaksa duduk di bangku cadangan.
Target kemenangan besar ditunjukkan dengan jelas oleh U.23 Indonesia ketika mereka meningkatkan formasi dan menyerang tepat setelah peluit awal berbunyi. Dalam 45 menit pertama, U.23 Indonesia menguasai bola hingga 76%, melepaskan 15 tembakan, yang membuat gawang U.23 Makau bergetar.
Di penghujung pertandingan, U-23 Indonesia juga unggul 2-0. Tepat di menit ke-3, U-23 Indonesia unggul 1-0 melalui tembakan kejutan Rahmat Arjuna. Pada menit ke-17, Arkhan Fikri dengan tenang mencetak gol, menggandakan keunggulan bagi tim tuan rumah.

U.23 Indonesia tahu cara mencetak gol setelah banyak peluang yang terbuang.
FOTO: TANGKAPAN LAYAR
Di babak kedua, tekanan dari U.23 Indonesia semakin besar. Rayhan Hannan hanya butuh 2 menit untuk membantu U.23 Indonesia memperbesar skor menjadi 3-0. Di penghujung pertandingan, Zanadin Fariz dan Giliran Rafa mencetak gol, memastikan kemenangan 5-0 untuk U.23 Indonesia.
Kemenangan ini membantu U-23 Indonesia meraih 4 poin setelah 2 pertandingan, naik ke posisi kedua Grup J. Di laga pamungkas pada 9 September, U-23 Indonesia akan bertemu U-23 Korea. Pelatih Gerald Vanenburg dan timnya diperkirakan akan menghadapi banyak kesulitan karena U-23 Korea menunjukkan kekuatannya di Grup J, memenangkan semua 2 pertandingan dan mencetak 12 gol. Di laga terakhir, melawan U-23 Laos - tim yang memaksa U-23 Indonesia berbagi poin, U-23 Korea juga menang 7-0.
Di Grup F, pertandingan antara U-23 Thailand dan U-23 Lebanon ditunda karena hujan deras. Sebelumnya, dalam pertandingan yang berlangsung pukul 16.00, U-23 Malaysia kembali meraih kemenangan dengan mengalahkan U-23 Mongolia dengan skor 7-0. Dengan kemenangan ini, U-23 Malaysia mengoleksi 3 poin, sementara naik ke posisi kedua. Namun, peluang U-23 Malaysia untuk lolos masih sangat kecil karena harus menghadapi tuan rumah U-23 Thailand di pertandingan final.
Pertandingan antara Thailand U23 dan Lebanon ditunda selama 30 menit karena hujan deras.

Unggul 7-0, Peluang Malaysia U-23 Lolos Masih Sangat Tipis
FOTO: TANGKAPAN LAYAR
Sementara itu, di Grup D, U.23 Tiongkok meraih kemenangan luar biasa 10-0 atas U.23 Kepulauan Mariana Utara. Hasil ini terbilang mengejutkan karena di babak pertama, U.23 Tiongkok bermain buruk dan kesulitan mengalahkan U.23 Timor Leste 2-1.
Dalam kemenangan 10-0 Tiongkok U23 atas Kepulauan Mariana Utara U23, Behram Abduweli dan Wang Yudong masing-masing menyumbang hat-trick. Empat kemenangan Tiongkok U23 lainnya dicetak oleh Zhu Pengyu (dua gol), Kuai Jiwen, dan Li Xinxiang.
Dengan kemenangan gemilang 10-0, U.23 Tiongkok mengumpulkan 6 poin setelah 2 pertandingan, sama dengan U.23 Australia. Di pertandingan terakhir, kedua tim ini akan berhadapan untuk menentukan posisi puncak Grup D.
U.23 Vietnam 1-0 U.23 Singapura: Tuan rumah kokoh di puncak klasemen Grup C
Saksikan langsung dan lengkap Grup C - Kualifikasi Kejuaraan AFC U23 2026 diFPT Play, di: http://fptplay.vn
Source: https://thanhnien.vn/indonesia-cung-malaysia-thang-nhung-van-lam-nguy-u23-trung-quoc-de-bep-doi-thu-10-0-185250906213410799.htm






Komentar (0)