
Secara spesifik, per tanggal 15 Oktober, ekspor beras mencapai 7,022 juta ton dengan nilai 3,588 miliar USD, mengalami penurunan sebesar 4,4% dalam kuantitas dan 21,94% dalam nilai dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.
Pekan lalu, harga beras wangi pecah 5% berada di kisaran $420-$435 per ton, tidak berubah dari pekan sebelumnya dan mendekati level terendah dalam dua bulan. Seorang pedagang di Kota Ho Chi Minh mengatakan perdagangan domestik sepi karena banyak eksportir mengurangi pembelian beras dari petani akibat lemahnya permintaan luar negeri.
Mengenai pasar domestik, menurut Asosiasi Pangan Vietnam, beras ketan wangi mencapai harga tertinggi yaitu 5.650 VND/kg, dengan harga rata-rata 5.379 VND/kg, turun 21 VND/kg dibandingkan minggu sebelumnya. Sebaliknya, beras biasa mengalami kenaikan sebesar 46 VND/kg, dengan harga rata-rata 5.161 VND/kg.
Mengenai beras mentah: beras merah grade 1 memiliki harga tertinggi yaitu 8.750 VND/kg, dengan harga rata-rata 8.175 VND/kg, turun 213 VND/kg; grade 2 memiliki harga tertinggi yaitu 8.050 VND/kg, dengan harga rata-rata 7.964 VND/kg, turun 218 VND/kg. Beras putih giling grade 1 turun 120 VND/kg (harga tertinggi 9.750 VND/kg), grade 2 turun 105 VND/kg (harga tertinggi 9.050 VND/kg).
Sumber: https://baohaiphong.vn/viet-nam-xuat-khau-duoc-hon-7-trieu-tan-gao-trong-nam-2025-524626.html






Komentar (0)